Mobil Murah Honda Pakai Nama Indonesia

Mobil Honda Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Honda tak ingin ketinggalan ikut serta dalam program mobil murah ramah lingkungan atau
Low Cost and Green Car
(LCGC) yang diusung pemerintah Indonesia.

 

Meski belum blak-blakan terkait model yang akan disodorkan. Honda Prospect Motor (HPM) akan menggunakan platform Brio dalam merancang mobil murah.

 

Namun, produsen asal Jepang itu tidak akan menggunakan nama Brio sebagai merek produknya. Mereka bakal menggunakan nama lain yang memiliki unsur Indonesia.


"Bukan pakai nama Brio. Peraturan LCGC
kan
harus nama Indonesia. Jadi harus pakai nama lain yang lebih nasionalis," kata Direktur Marketing After Sales Service PT HPM, Jonfis Fandy, Minggu 3 Februari 2013.

 

Sayangnya, Jonfis enggan berkomentar lebih jauh spesifikasi model mobil murah mereka. Menurutnya, HPM baru bisa memberi informasi jika regulasi LCGC telah disahkan Pemerintah.

 

"Kita tunggu aturannya ke luar. Setelah itu baru bicara lebih banyak lagi," imbuhnya.


Ditenggari mobil murah Honda bakal mengusung mesin berkapasitas 1.000 cc dan 1.200, dengan konsumsi BBM 1:20 dan 1:21 sesuai regulasi.

Investasi Hilirisasi Turun Jadi Rp 75,8 Triliun di Kuartal I-2024

Lawan Avanza-Xenia
MK Ungkap Alasan Arsul Sani Boleh Tangani Sengketa Pileg PPP meski Tak Ikut Memutus

Selain mobil murah, HPM memastikan diri untuk bermain di segmen low MPV. Lagi-lagi Brio yang dijadikan mereka sebagai senjata.
Geopolitik Global Tak Menentu, Bos BNI Pede Ekonomi RI Sehat dan Stabil


Ya, mereka berencana untuk melahirkan MPV yang menggunakan platform Brio. "Market paling besar saat ini low MPV, kedua MPV dan ketiga hatchback," kata Jonfis.


Menurut Jonfis di segmen low MPV, sudah lama Avanza-Xenia bermain sendirian walaupun sekarang sudah ada Ertiga. Tentunya dengan adanya model dari Honda persaingan akan seru dan lebih banyak pilihan bagi konsumen. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya