Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Honda tak ingin ketinggalan ikut serta dalam program mobil murah ramah lingkungan atau
Low Cost and Green Car
(LCGC) yang diusung pemerintah Indonesia.
Baca Juga :
Perlindungan Konsumen Punya Dampak Positif ke Kinerja Keuangan Bank, Begini Penjelasannya
Baca Juga :
Mengenal Lebih Dekat City Store Pertama Hyundai
Baca Juga :
Nasdem Akui Surya Paloh Minta Anies Angkat Kursi
"Bukan pakai nama Brio. Peraturan LCGC
kan
harus nama Indonesia. Jadi harus pakai nama lain yang lebih nasionalis," kata Direktur Marketing After Sales Service PT HPM, Jonfis Fandy, Minggu 3 Februari 2013.
Sayangnya, Jonfis enggan berkomentar lebih jauh spesifikasi model mobil murah mereka. Menurutnya, HPM baru bisa memberi informasi jika regulasi LCGC telah disahkan Pemerintah.
"Kita tunggu aturannya ke luar. Setelah itu baru bicara lebih banyak lagi," imbuhnya.
Ditenggari mobil murah Honda bakal mengusung mesin berkapasitas 1.000 cc dan 1.200, dengan konsumsi BBM 1:20 dan 1:21 sesuai regulasi.
Lawan Avanza-Xenia
Selain mobil murah, HPM memastikan diri untuk bermain di segmen low MPV. Lagi-lagi Brio yang dijadikan mereka sebagai senjata.
Ya, mereka berencana untuk melahirkan MPV yang menggunakan platform Brio. "Market paling besar saat ini low MPV, kedua MPV dan ketiga hatchback," kata Jonfis.
Menurut Jonfis di segmen low MPV, sudah lama Avanza-Xenia bermain sendirian walaupun sekarang sudah ada Ertiga. Tentunya dengan adanya model dari Honda persaingan akan seru dan lebih banyak pilihan bagi konsumen. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Bukan pakai nama Brio. Peraturan LCGC