Flu Burung Ancam Pameran Mobil di China

spg cantik pameran aksesori otomotif
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews – Pameran mobil di perhelatan Auto Shanghai pada 21-21 April 2013 di China, terancam sepi pengunjung. Masyarakat diperkirakan masih dihantui merebaknya penyebaran virus flu burung terbaru H7N9.
Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu

Dilansir China Auto Web, Jumat 12 April 2013, tujuh dari 24 orang yang telah terinfeksi virus flu burung itu telah meninggal dunia di Kota Shanghai dan sekitarnya.
Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Tradisional, Modern, dan Ramah Lingkungan

Meskipun belum ada keterangan resmi bahwa terdapat bukti adanya penularan virus H7N9 terhadap manusia, acara pameran mobil itu diperkirakan sepi pengunjung. Termasuk, ketidakhadiran para pencinta otomotif serta wartawan yang meliput.
Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara

Situasi itu mengingatkan pada Auto Shanghai 2003 yang dihantui kasus flu burung. Bahkan, para pengunjung dan model cantik mengenakan masker saat ajang tersebut berlangsung.

Hingga akhirnya, ajang Auto Shanghai 2003 dibuka hanya tiga hari, dan ditutup sebelum jadwal yang telah ditentukan.

Saat ini, di negeri Tirai Bambu memang terindikasi serangan flu burung. Puluhan ribu burung dimusnahkan, pasar unggas ditutup, burung merpati yang berada di kota dan taman dihilangkan, serta menu ayam pada makanan di sekolah juga dihapuskan.

Selain membunuh unggas, H7N9 juga membuat ribuan babi mati. Beberapa waktu lalu, bangkai babi banyak ditemukan mengambang di Sungai Huangpu. Sungai ini juga digunakan untuk menyediakan air minum bagi warga. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya