Sumber :
- Inautonews.com
VIVAnews
- Insiden kecelakaan untuk pertama kalinya dialami mobil hybrid yang memiliki tenaga super layaknya jet tempur, McLaren P1.
Melansir
Inautonews
, Kamis 23 Januari 2014, kecelakaan McLaren P1 terjadi di jalanan Inggris, baru-baru ini. Kondisi mobil memang tidak terlalu parah, hanya cat tergores pada fender depan dan roda depan kanan hancur.
Tidak dijelaskan kronologis kecelakaan, begitu juga identitas pemilik McLaren. Namun yang pasti tidak ada korban jiwa dan luka dalam insiden nahas tersebut.
Meski mengalami kerusakan lumayan ringan, namun dipastikan butuh biaya cukup besar untuk memperbaiki mobil berjuluk "Jet Tempur Darat". Mengingat status tunggangan ini terbatas, cuma diproduksi 375 unit saja dan memiliki harga sekitar Rp14 miliar.
McLaren mendesain interior P1 dengan minimalis. Tujuannya menciptakan kesan pengemudi sedang berada di dalam kokpit sebuah pesawat jet tempur.
Sebagian besar interior dibungkus dengan serat karbon. Desain kaca dibuat luas dan memanjang, sehingga lebih mudah mengemudikannya.
Baca Juga :
Setelah Jadi Bridesmaid, Aaliyah Massaid Hadir Sebagai Tamu di Pesta Pernikahan Mahalini
McLaren P1 mengusung mesin V8 3.8-liter twin-turbo plus sebuah motor listrik (hybrid), tenaga yang dihasilkan mencapai 916 HP dan torsi 900 Nm.
Dengan mesin tersebut, mobil ini diklaim bisa melesat dari posisi diam ke 100 km/jam dalam tempo 2,8 detik. Adapun kecepatan tertinggi tembus 350 km/jam, yang dibatasi secara elektrik. McLaren P1 menjadi pesaing kuat Bugatti Veyron dalam hal kecepatan.
Halaman Selanjutnya
McLaren P1 mengusung mesin V8 3.8-liter twin-turbo plus sebuah motor listrik (hybrid), tenaga yang dihasilkan mencapai 916 HP dan torsi 900 Nm.