Mobil Toyota Cocok Pakai Pertalite?

Toyota Agya. Salah satu LCGC yang sukses dikelasnya.
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi

VIVA.co.id - PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mobil Toyota di Indonesia, mendukung rencana pemerintah untuk menghadirkan bahan bakar minyak (BBM) jenis baru, Pertalite, yang memiliki nilai Research Octane Number (RON) 90.

Pesta Diskon Toyota hingga Rp25 Juta di IIMS 2016

Lantas apakah dengan RON lebih tinggi dapat dikonsumsi semua jenis mobil Toyota?

Menanggapi hal tersebut General Manager Corporate Planning and Public Relation PT TAM, Widyawati, menyatakan belum mengetahui perihal tersebut. Kendati demikian, kata Widyawati, aturan BBM yang digunakan pada setiap mobil buatan Toyota telah tertuang di buku manual

Konsumsi Pertalite di Jatim, Bali dan Nusa Tenggara Naik 55%

"Jadi begini, minimal itu (berpengaruh) pada kinerja mesin yang akan lebih optimal, dan juga secara optimal gas buang lebih baik," ujar Widywati kepada wartawan di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu 22 April 2015.

Hanya saja, apakah setiap mobil akan cocok mengonsumsi Pertalite, Widyawati mengatakan hal itu belum tentu, karena harus melihat spesifikasi pada bagian mesin terlebih dahulu.

Bakal Hadir MPV Versi Murah, Toyota Avanza Terancam?

Terkait spesifikasi BBM, kandungan Pertalite sama seperti anjuran konsumsi BBM mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC), yang disarankan minimal RON 90.

"Apakah pertanyaannya sekarang LCGC meggunanakan Pertamax? Itu di luar kontrol kita. Kalau Toyota (Agya) itu tetap standarnya minimal RON 90. Tapi kalau misalkan tetap menggunakan RON di bawah 90, performa menurun," ujarnya.

Honda HR-V (kiri) dan Toyota C-HR (kanan)

Daftar 5 Merek Mobil Paling Laris, Toyota Menjauh

Toyota menjauh dari kejaran Honda.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2016