- Shanghaiist
VIVA.co.id - Sebuah kejadian tragis baru-baru ini terjadi di ruas jalan tol di wilayah Hangzhou, Tiongkok. Dilansir dari Shanghaiist, Jumat 19 Juni 2015, dalam peristiwa tersebut, seorang wanita penumpang mobil menjadi korban.
Awal pula peristiwa itu adalah saat mobil yang dikendarai sepasang suami istri, Zhou dan Sheng, melintas di jalur bebas hambatan. Jalan tol di wilayah itu memang terkenal ramai dan berbahaya, karena banyak kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.
Selain itu, lebar bahu jalan yang disediakan untuk kondisi darurat juga sangat minim, tidak mampu mengakomodasi seluruh bodi mobil.
Tiba-tiba, ban kiri depan mobil melindas benda tajam hingga kempis. Zhou kemudian meminggirkan mobil untuk mengganti ban. Tidak lupa ia memasang rambu darurat 50 meter di bagian belakang mobil. Zhou meminta istrinya, Sheng, untuk tetap di dalam mobil.
Saat Zhou tengah mendongkrak mobil, Sheng keluar dari kabin untuk mengambil gambar. Sheng kemudian mengunggah foto tersebut ke media sosial Weibo, sembari memberi komentar, "Sial, pecah ban di jalan tol! Sangat berbahaya!"
Melihat istrinya ada di luar, Zhou kemudian meminta istrinya kembali ke dalam mobil. Namun Sheng justru berjalan ke arah belakang mobil, karena ia ingin membetulkan posisi rambu darurat yang roboh tertiup angin.
Tidak lama kemudian, Zhou mendengar bunyi tabrakan, dan saat ia menoleh ke belakang, ia melihat tubuh istrinya terlempar ke udara akibat tertabrak mobil BMW berkelir putih. Kerasnya tabrakan membuat nyawa Sheng langsung melayang.
Pihak polisi mengatakan, bahwa meski pengemudi BMW terbukti bersalah, namun Zhou juga ikut bertanggungjawab. Zhou seharusnya tidak berusaha mengganti ban sendiri, melainkan meminta bantuan kepada petugas patroli jalan tol.
