- Autoevolution
VIVA.co.id - Sebuah kecelakaan tragis menimpa seorang wanita bernama Kristin Hopkins, saat sedang mengemudikan sedan Chevrolet Malibu 2009 di sebuah pegunungan.
Wanita asal Colorado, Amerika Serikat tersebut, akhirnya menggugat General Motors, atas kecelakaan yang menimpanya itu.
Seperti dilansir Autoevolution, Senin 26 Oktober 2015, Hopkins mengajukan gugatan melalui Pengadilan Distrik di Denver. Dia mengatakan, General Motors sudah mengetahui sistem pengamanan Chevrolet Malibu bermasalah, namun tetap melepasnya ke pasaran.
Baca juga:
Dalam gugatan tersebut disebutkan, kondisi jalan berliku dan menurun, serta cuaca yang buruk, membuat mobil yang dikendarai wanita berusia 45 tahun itu harusnya mampu memperlambat laju saat kehilangan traksi. Namun, sistem tersebut ternyata tidak bekerja dengan baik, sehingga menyebabkan mobil hilang kendali dan masuk jurang.
"Kondisi yang tidak dapat dihindari, dan pagar pembatas yang jarang, membuat pengemudi asal mengandalkan fitur (mobil) untuk keselamatannya," tulis isi gugatan tersebut menyebutkan.
Menanggapi gugatan tersebut, General Motors menyatakan akan mempelajari gugatan tersebut terlebih dahulu. Sebagai catatan, Mei tahun lalu, GM juga diperingatkan National Highway Traffic Safety Administration untuk me-recall sebanyak 2,7 juta unitnya, karena bermasalah dengan fitur keamanan mobilnya.
Baca juga:
Sebagai informasi, mobil yang dikendarai Kristin Hopkins mengalami kecelakaan dan masuk jurang sedalam 90 meter. Ia tidak dapat keluar dari mobilnya dan terjepit selama enam hari sampai akhirnya ada yang menemukannya. Akibat kecelakaan tersebut, Hopkins harus rela kehilangan dua kakinya. (asp)
Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya
Sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara.
