Bursa Mobkas Hadir di Karawang karena Banyak Petani Tajir

Deretan mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • Yasin Fadilah

VIVA – WTC Mangga Dua sebagai bursa mobil bekas terbesar di Asia Tenggara, baru saja melebarkan sayapnya ke Karawang, Jawa Barat.

Mau Beli Mitsubishi Xpander Bekas, Ini Daftar Pajak Tahunannya

Ada alasan khusus, mengapa daerah yang didominasi oleh sawah dan pabrik ini dipilih untuk menjual mobil bekas.

Manajer Senior Bursan Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, mengatatakan, Karawang salah satu daerah yang mempunyai lumbung padi terbesar. Kata dia, petani di sana kaya-kaya, dan mereka adalah potensi pasar terbesar.

Sekjen Gerindra: Prabowo Akan Menepati Janjinya setelah Dilantik

“Petani di sana kaya-kaya, di daerah sana Pak Haji tajir-tajir. Lumbung padi nasional kita paling gede daerah Karawang, otomatis hasil bumi di situ bagus,” ujarnya saat dihubungi VIVA, Rabu 7 Maret 2018.

Selain hasil bumi, daerah Karawang dipilih sebagai pasar mobil bekas karena pergerakan industri pabriknya juga sangat pesat.

Punya Uang Rp100 Jutaan Pilih Innova Bekas atau Mobil Baru Ini

Sehingga, upah minium para karyawan cukup besar. “Di situ (Karawang) UMR tertinggi di Indonesia,” katanya.

“Yang membuat saya percaya diri pasar mobil bekas banyak peminatnya di Karawang, karena pabrik dari Bekasi sampai Cikampek, pabrik terbanyak itu di Karawang. Daya belinya sangat luar biasa,” katanya menambahkan.

Terkait dengan panen padi yang biasanya tiga bulan sekali, Herjanto mengaku belum bisa mengatur cara pembayaran kredit seusai panen padi.

“Kalau bayar cicilan tiga bulan sekali enggak bisa. Kami terikat dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), jadi enggak bisa seenaknya buat aturan sendiri,” jelasnya.

Toyota Fortuner 2011

Dilema Punya Uang Rp200 Juta, Pilih Fortuner Bekas atau Mobil Baru Ini

Mobil baru yang beredar dipasaran cukup beragam dari sisi brand, model, dan harga. Namun jika memiliki modal Rp200 juta pilihan terbatas, padahal bisa beli Fortuner bekas

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024