- Aston Martin
VIVA – Baru-baru ini Aston Martin resmi meluncurkan pengganti Vanquish V12, yaitu DBS Superleggera secara global di London, Inggris. Seperti diketahui, nama DBS itu diambil dari mobil ikonik Aston Martin yang pertama kali lahir pada 1967 silam dan sempat menjadi mobil James Bond.
Sementara Superleggera sendiri dicatut dari nama mobil touring pertamanya Aston Martin. Mobil yang mengisi kelas Super GT (Grand Touring) itu baru akan dijual akhir tahun ini, dan rencana harganya mulai dari US$300 ribu atau setara Rp4,3 miliar, dalam kondisi standar.
“DBS Superleggera tidak hanya menandai kembalinya nama Aston Martin yang hebat, tetapi memberi sinyal kembalinya kami ke puncak sektor Super GT," ujar Presiden Aston Martin and Chief Executive Officer, Andy Palmer dalam keterangan resmi yang diterima VIVA, Kamis, 28 Juni 2018.
Komposit karbon ringan dan bodi alumunium yang dibentuk memberikan keindahan yang tak terukur dan memiliki karisma yang luar biasa.
Setiap panel bodinya berbahan serat karbon yang membuat bobotnya tetap ringan. Begitu juga dengan sasisnya yang mengadopsi struktur alumunium ringan yang dikembangkan dari generasi terbaru DB11, dengan suspensi depan wishbone ganda dan sistem multi-link pada bagian belakang.
Untuk jantung pacu, pabrikan mobil asal Inggris itu masih memanfaatkan mesin V12 twin-turbo sama dengan Vanquish, namun kapasitasnya 5.200cc (Vanquish 6.000cc) dan tenaganya lebih besar. Karena tenaga maksimalnya hingga 715 daya kuda di 6.650 rpm dan torsinya 900 newton meter di putaran 1.800-5.000 rpm.
Tenaga buasnya itu disalurkan ke roda belakang melalui transmisi matik ZF delapan-percepatan. Maka untuk mengajaknya berlari dari diam hingga 100 kilometer per jam hanya membutuhkan waktu 3,4 detik dan kecepatan maksimalnya mencapai 339 km per jam.
Mobil Gak Ada yang Berani Menyalip, dan Kendaraan Rp31 Triliun
Selain itu berita industri otomotif mendapat cobaan juga banyak dibaca di VIVA Otomotif pada Senin 8 Maret 2021,.
