- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Saat ini masyarakat diberi pilihan untuk membeli mobil dengan sistem angsuran. Dengan cara tersebut, konsumen hanya perlu menyiapkan uang muka, kemudian membayar setiap bulan sesuai jangka waktu yang dipilih.
Membeli dengan sistem kredit, kata Brand Manager Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani, banyak dilakukan oleh pembeli di Tanah Air.
"Kami sadar sebagian besar pembelian mobil dilakukan dengan cara kredit. Makanya kami paham bahwa leasing company sangat penting untuk kami," kata Dian saat bertemu dengan redaksi VIVA, baru-baru ini, di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Meski demikian, Dian mengatakan, menjalin kerja sama dengan perusahaan pembiayaan bukanlah hal mudah. Kehadiran Wuling sebagai pendatang baru di pasar otomotif Tanah Air, serta stigma lama di masyarakat soal mobil merek China pun menjadi tantangan tersendiri.
Untuk bisa memberikan kepercayaan kepada perusahaan pembiayaan untuk bekerjasama, kata dia, Wuling Motors menunjukkannya dengan mendirikan pabrik serta layanan purnajual yang terus ditingkatkan. Hasilnya, saat ini Wuling Motors Indonesia menjalin kerja sama dengan tujuh leasing company yang bisa membantu masyarakat ketika hendak membeli Wuling.
"Awalnya pasti sulit, dua tahun lalu belum banyak orang yang mendengar merek Wuling. Tetapi saat Wuling memperlihatkan kedatangannya ke Indonesia itu untuk jangka panjang, maka itu orang jadi kenal Wuling dan ini juga yang bisa menumbuhkan kepercayaan dari pihak perusahaan pembiayaan untuk Wuling," kata Dian.
Ukur Diri Dulu, Gak Semua Orang Bisa Punya Mobil Listrik
Mobil listrik yang beredar di Indonesia sudah sangat beragam, baik secara model, desain, spesifikasi, dan harga. Namun tidak semua orang punya listrik rumah mumpuni......
