Wuling Siap Jual Mobil Listrik di Indonesia

Mobil listrik Wuling E100.
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Pemerintah sampai saat ini masih belum juga mengetuk palu soal payung hukum mobil listrik di Tanah Air. Padahal, regulasi itu dinanti semua produsen otomotif.

Ajak Jalan Wuling Cloud EV di Perkotaan, Tetap Nyaman di Tengah Kemacetan

Belum jelasnya aturan mobil listrik ini membuat sejumlah jenama memilih menunda merilis produk kendaraan ramah lingkungannya. Seperti halnya Wuling Motors yang masih enggan menjual E100, mobil listrik terlarisnya di China. Sekadar diketahui, Wuling menjual E100 di negara asalnya dengan banderol Rp70 jutaan.

VSSM Vice President of Wuling Motors, Cindy Cai mengatakan, sejauh ini E100 memang hanya dijual di China, dengan penjualan 11 ribu unit dalam kurun waktu lima bulan. Tapi, kata dia, tidak menutup kemungkinan Indonesia akan jadi target pasar selanjutnya.

Wuling Cloud EV Tak Pakai Sunroof, Ini Alasannya

Pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah soal aturan mobil listrik. "Kami terus memperhatikan planing-nya pemerintah dan policy-nya seperti apa untuk electric car ini. Cuma kalau dari kami sendiri men-display E100 untuk menunjukkan kalau kami ada kemampuan untuk memproduksi mobil listrik. Untuk kapan masuk, tergantung regulasi pemerintah," ujarnya di ICE, BSD City, Tangerang.

Bahkan, lanjutnya, pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat pun diyakini sudah siap memproduksi mobil listrik. Itu kembali lagi, baru akan ditempuh jika pemerintah merilis regulasinya. "Kami sudah menyampaikan ke pemerintah mengenai kemampuan Wuling dalam memproduksi mobil ini (E100) kami follow up terus ke pemerintah," ujarnya menjelaskan.

Tak Banyak Tombol Fisik di Cloud EV, Ini Kata Wuling

Perlu Insentif

Cindy Cai juga menyinggung perlunya insentif dari pemerintah soal mobil listrik. Sebab dengan begitu, produsen bisa menekan harga jual. Seperti yang dilakukan di China, sehingga membuat harganya menjadi terjangkau.

"Harganya ada harga pabrik dan support dari pemerintah, jadi ada subsidi dari pemerintah China, dan China subsidinya sangat besar, sehingga mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik," tuturnya.

Sebagai informasi, meski dimensi E100 kecil namun mobil ini dipersenjatai dengan motor listrik tunggal yang mampu memuntahkan tenaga 39 daya kuda dan torsi 110 newton meter. Bahkan motor listriknya itu dapat melaju hingga kecepatan 100 kilometer per jam.

Sementara untuk jarak tempuh, baterai lithium-ion yang tertanam bisa menempuh jarak 200 kilometer saat terisi penuh. Untuk peranti kemanan, mobil listrik ini dibekali fitur electronic brakeforce distribution (EBD), dan antilock brake system (ABS). (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya