- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Setahun sudah Wuling Motors berkompetisi di pasar otomotif Indonesia. Merek otomotif China tersebut sudah memproduksi secara lokal dua produknya di Tanah Air, Confero S dan Cortez.
After Sales Director Wuling Motors, Taufik S Arief mengatakan, meski lahir di Tanah Air, mobil Wuling mengadopsi teknologi dan komponen dari berbagai negara, seperti China, Eropa bahkan Amerika Serikat.
"Untuk yang dari Amerika, kami tidak ada datanya. Dilihat dari sisi fiturnya, seperti sensor, komponen kelistrikan dan keamanan itu banyak kami ambil dari Eropa. Kalau dari sisi konten lokal, saat ini kami ada di level 56 persen," kata Taufik di pameran otomotif GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang, Sabtu 11 Agustus 2018.
Sementara itu, Brand Manager Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani mengatakan, bukan hanya diproduksi lokal, Wuling juga menggandeng penyedia komponen lokal untuk membangun produknya.
Saat ini, kata Dian, sudah ada 42 perusahaan lokal yang memasok komponen untuk Wuling. Dari jumlah tersebut, 15 di antaranya menempati area yang disediakan di pabrik Wuling.
"Untuk mesin sama transmisi, kami masih dari China. Salah satu solusi kami adalah dengan menggandeng supplier lokal. Selain bisa memenuhi tingkat kandungan lokal, juga bisa menjaga supply chain kami,” tutur Dian. (ren)
Ukur Diri Dulu, Gak Semua Orang Bisa Punya Mobil Listrik
Mobil listrik yang beredar di Indonesia sudah sangat beragam, baik secara model, desain, spesifikasi, dan harga. Namun tidak semua orang punya listrik rumah mumpuni......
