- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Eksistensi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia selama 30 tahun akhirnya membuahkan hasil. Pabrik pembuatan mobil itu sukses mengekspor lebih dari satu juta unit kendaraan ke 80 negara.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, TMMIN sejak 1987 telah berhasil melakukan ekspor kendaran bermotor roda empat utuh alias CBU (completely built up) sebanyak 1,4 juta unit.
"Informasi yang kami terima, kendaraan bermotor CBU merek Toyota yang diproduksi TMMIN telah dieskpor ke lebih dari 80 negara di Asia, Eropa, Australia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, Timur Tengah, dan Pasifik," ujarnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 5 September 2018.
Dengan pencapaian tersebut, Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono mengatakan bahwa pencapaian ini sebagai pemicu semangat untuk bisa meningkatkan performa ekspor ke depan.
"Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah Indonesia, sehingga capaian ini bisa terwujud dengan baik. Kami berharap dukungan ini semakin besar, sehingga dapat ditingkatkan serta perluasan ke negara-negara tujuan baru dapat dilaksanakan," tutur Warih.
Toyota juga menjembatani Industri Kecil dan Menengah (IKM) sebagai pemasok komponen kendaraan, untuk dapat menembus pasar ekspor. Tingkat kandungan dalam negeri mobil Toyota mencapai 75 persen hingga 94 persen. Itu menandakan, bahwa hanya sebagian kecil komponen yang masih impor.
Pada seremoni bertajuk realisasi satu juta unit ekspor CBU ini, turut hadir Presiden Joko Widodo dan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita.
