- Paultan.org
VIVA – Meski memakan waktu cukup lama, namun draft Peraturan Presiden yang berisi soal kendaraan listrik di Indonesia akhirnya dirampungkan oleh Kementerian Perindustrian. Kini, peraturan tersebut tinggal menunggu disetujui oleh Presiden Joko Widodo.
Namun, sampai saat ini belum diketahui apa isi dari draft tersebut. Hal itu membuat para produsen mobil tidak mau tergesa-gesa menghadirkan kendaraan berenergi setrum yang mereka miliki. Termasuk PT Honda Prospect Motor atau HPM.
“Nanti kami lihat peraturan resminya seperti apa, karena teknologinya sudah ada. Seperti hybrid, full listrik sampai hidrogen,” ujar Direktur Pemasaran dan Purnajual HPM, Jonfis Fandy kepada VIVA, Jumat 19 Oktober 2018.
Saat disinggung model apa yang akan dijual lebih dulu, Jonfis masih enggan memberi bocoran. “Belum bisa kami sebutkan saat ini. Yang jelas, kami memiliki Jazz, HR-V, Accord, Civic, dan Insight,” tuturnya.
Menurutnya, jika aturannya sudah jelas dan ditetapkan oleh Jokowi, HPM segera menjual jajaran mobil ramah lingkungannya.
Begitu juga dengan PT Toyota Astra Motor, sebagai agen pemegang merek Toyota di Indonesia yang masih menunggu aturan jelas dari pemerintah. Hal tersebut disampaikan Executive General Manager TAM, Fransiscus Soerjopranoto.
“Kami tunggu peraturannya seperti apa dulu. Kami ikuti petunjuk pemerintah,” tuturnya.
Ratusan Unit Mobil Listrik Toyota Dipakai Menteri dan Tamu Negara di WWF Bali
Ratusan unit mobil listrik Toyota BZ4X akan digunakan para menteri, dan tamu negara yang hadir di Indonesia dalam acara World Water Forum (WWF) 2024 di Bali, 18-20 Mei...
