Wuling Bingung Mobilnya Tidak Ada di Diler Mobkas

Wuling Cortez.
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Sebagai pendatang baru, penjualan mobil Wuling menunjukan tren positif, meski hanya mengandalkan Confero dan Cortez. Hal tersebut terlihat dari data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia.

Mobil Listrik Wuling Laku Keras di PEVS 2024

Pada periode Januari sampai September 2018, penjualan Wuling dari pabrik ke diler mencapai 8.047 unit. Penyumbang terbesar penjualan mobil asal Tiongkok itu adalah Confero S tipe S 1.5L, dengan capaian 3.314 unit selama sembilan bulan.

Meski sudah terjual ribuan unit, namun versi bekas mobil berjenis Multi Purpose Vehicle itu masih langka di pasaran. Padahal, Mitsubishi Xpander yang sama-sama produk baru sudah ada di pasaran mobil bekas.

Semua Orang Bisa Beli Fortuner, Cicilannya Rp3 Jutaan

Seperti yang disampaikan Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih. Kata dia, Xpander sudah ada, namun jumlahnya tidak banyak dan harga jualnya masih tinggi. Tapi, kalau Wuling memang belum pernah ada.

Mitsubishi Xpander bekas

Daftar Pilihan Mobil Bekas Harga Rp 70 Jutaan, Apa Saja?

“Wuling jarang dijual, enggak pernah ketemu saya. Mungkin dijagain sama orang Wuling (kalau ada yang jual bekas buru-buru dibeli). Karena kalau harga bekasnya jatuh, pasti popularitasnya turun,” ujarnya kepada VIVA, Selasa 30 Oktober 2018.

Menanggapi hal tersebut, Brand Manager Wuling Motors, Dian Asmahani mengaku tidak tahu, kenapa mobil bekasnya masih langka di pasaran. Sebab, Wuling tidak ada strategi untuk mengawasi konsumen yang ingin menjual mobilnya setelah dipakai.

“Kalau mau menukar mobil merek lain dengan mobil baru Wuling, di beberapa diler bisa. Tapi kalau diler membeli mobil bekas Wuling untuk menjaga harga jualnya agar tidak jatuh, saya belum pernah dengar,” tuturnya.

Lebih lanjut Dian menjelaskan, diler fokus jualan produk baru, bukan mobil bekas konsumen. Meski pembelian kredit paling banyak dilakukan konsumen Wuling, namun bukan berarti mobil tersebut tidak bisa dijual.

“Kalau dijual bisa saja, tapi oper kredit. Saya memang enggak mengerti, kenapa belum ada orang yang menjual mobilnya. Apakah dia sudah nyaman dengan produk kami atau seperti apa, kami harus studi terlebih dahulu,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya