- inautonews
VIVA – Setiap tahun, produsen mobil menghadirkan model baru dengan berbagai ubahan. Hal itu dilakukan agar pemilik mobil mau mengganti model lama dengan keluaran terbaru.
Jika dilihat, terkadang ada unit mobil yang baru meluncur beberapa bulan namun sudah tersedia di pasar mobil bekas. Kondisinya juga nyaris seperti baru.
Bicara soal mobil bekas, dilansir dari laman badan keselamatan Insurance Institute for Highway Safety atau IIHS, Senin 5 November 2018, mereka baru-baru ini melakukan pengujian pada beberapa mobil dengan ukuran berbeda.
Hal itu dilakukan untuk mencari tahu, mana kendaraan yang ideal digunakan oleh para remaja. Alasannya, tingkat kecelakaan yang ditimbulkan usia muda cenderung lebih besar dari mereka yang sudah lama mengendarai mobil.
Pengujian dilakukan dengan cara menabrakkan dua kendaraan dari ukuran yang berbeda. Mobil kecil adalah keluaran terbaru, sedangkan yang lebih besar statusnya bekas pakai.
Dari hasil test tersebut, diketahui bahwa mobil baru yang kalah dalam hal ukuran mengalami kerusakan lebih parah. Meski, mobil tersebut mengusung banyak fitur canggih dan mendapat nilai bagus saat uji tabrak mandiri.
Berdasarkan informasi itu, IIHS menyarankan agar para orangtua membelikan mobil bekas berukuran sedang atau besar untuk anak mereka yang sudah remaja. Sebab, tingkat keamanannya lebih baik saat terjadi kecelakaan di jalan raya.
