- Indianautosblog
VIVA – Honda HR-V yang dijual di Indonesia masih mengandalkan mesin berbahan bakar, dengan pilihan 1.500 cc dan 1.800 cc. Namun, Honda sudah memiliki versi listriknya, VE-1, yang dipajang di pameran Guanzhou Auto Show 2018, China.
Dilansir dari Indianautosblog, Rabu 21 November 2018, VE-1 adalah versi produksi Everus EV Concept yang pernah dipamerkan di Auto China pada April 2018. Sport Utility Vehicle tersebut memiliki panjang 4.308 milimeter, lebar 1.824 mm dan tinggi 1.625 mm.
Secara tampilan, SUV bertenaga listrik tersebut memang agak berbeda dengan Vezel atau HR-V. Grille depannya tidak ada kisi-kisi angin, karena tidak ada lagi mesin bensin yang perlu didinginkan.
Selain itu, desain bumper lebih agresif dan dilengkapi day time running light atau DRL. Desain pilar A sampai D masih sama seperti HR-V, begitu pula dengan garis bodi samping dan bagasi belakangnya.
SUV yang tidak memiliki mesin bahan bakar itu, dibekali dengan baterai Lithium-ion berdaya 53,6 Kilo Watt hours. Dalam keadaan baterai penuh, mobil dapat berjalan sampai 340 kilometer.
Tenaga maksimalnya 160,9 daya kuda dan torsinya 280 Newton meter. Pengemudi dapat memilih satu dari tiga mode berkendara, N (normal), S (sport) dan B (irit baterai).
Jokowi: Indonesia Bisa Produksi 1,6 Juta Motor Listrik, tapi Baru 100 Ribu Unit
Indonesia seharusnya bisa memproduksi hingga 1,6 juta unit motor listrik setahun. Selain itu Jokowi juga pastikan bakal ada pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia.
