- Dok: Isuzu Astra
VIVA – Beberapa waktu lalu beredar kabar kalau Isuzu Panther generasi terbaru tengah dirancang di Jepang. Namun, hingga kini PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) belum juga merilis Panther terbaru untuk meramaikan pasar mobil penumpang di Tanah Air.
Menurut Direktur Pemasaran IAMI, Joen Boediputra, pihaknya hingga kini terus berpikir matang untuk kembali meramaikan pasar, apalagi persaingan yang makin ketat terlihat jelas. Maka itu, walau mengakui telah memiliki versi konsep Panther terbaru, Isuzu belum memutuskan untuk memproduksi massal.
“Beberapa waktu lalu kami punya prototipe, tapi dibekukan karena kondisi persaingan, kalau kami produksi tapi enggak untung bagaimana,” ujarnya di acara Forwot, Jakarta Selatan, Selasa, 27 November 2018.
Menurut dia, walau dipahami Panther merupakan produk legendaris Isuzu, tetapi melihat keadaan pasar yang semakin sengit, belum tentu pihaknya akan meluncurkannya tahun depan. Apalagi karakter konsumen pengguna Multi Purpose Vehicle bermesin diesel punya loyalitas tinggi.
“Panther buat saya produk yang fenomenal, segmennya sudah tertentu karena customer-nya loyal. Bisa tanya pada customer alasan mereka kenapa beli Panther, dan harga Panther juga sama dengan merek lain,” katanya.
Sementara itu, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan MPV dengan julukan ‘Si Raja Diesel’ itu pada periode Januari hingga Oktober 2018 tercatat mampu terjual sebanyak 814 unit.
“Ada beberapa costumer fleet yang melakukan penggantian secara periodik tahun lalu, tahun ini tidak,” tuturnya.
Sejarah Baru Tercipta di Pameran Jakarta Auto Week 2022
Pameran Jakarta Auto Week 2022 menjadi saksi penjualan produk otomotif bermesin diesel pertama berstandar Euro 4.
