- ANTARA Foto/Sigid Kurniawan
VIVA – Mitsubishi Indonesia turut mendukung program pilot project Green Energy Station yang dicanangkan PT Pertamina Persero. GES adalah program untuk menghadirkan solusi bagi para pemilik kendaraan listrik di Tanah Air.
Sebagai buktinya, Mitsubishi menyumbang satu alat pengisian baterai mobil listrik di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum milik Pertamina yang ada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Selain bahan bakar minyak, nantinya SPBU Pertamina juga bakal melayani pengisian baterai mobil listrik.
Mitsubishi sendiri saat ini sudah memiliki mobil yang mengandalkan kombinasi bahan bakar minyak dan listrik sebagai penggeraknya, yakni Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Namun, statusnya belum dijual.
Director of Coordination and Development Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Ogi Ikematsu mengatakan, pihaknya masih terus menunggu regulasi pemerintah terkait kendaraan listrik di Indonesia, sebelum memasarkan Outlander PHEV.
"Masih didiskusikan untuk mengenalkan PHEV, kami menunggu detail dari regulasinya. Jika regulasinya jelas, kami mau secepatnya meluncurkan PHEV," ujarnya di Jakarta, Selasa 11 Desember 2018.
Saat disinggung kemungkinan untuk melokalkan produk tersebut, Ikematsu menegaskan, hal tersebut dapat terjadi apabila pasarnya terus membesar.
"Jika kamu bisa jual dengan jumlah yang besar, tentu kami akan merencanakan untuk melokalisasikannya. Pertama, kami pasti harus impor dulu," tuturnya.
Sebagai informasi, pada proyek GES, Pertamina menempatkan empat buah pengisian daya. Alat pengisian daya yang disumbangkan adalah model pengisian cepat atau quick charger.
Mobil Baru di Indonesia Ini Bebas Bea Impor dan Dapat Insentif
Mobil baru ini akan menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang menginginkan mobil yang stylish, nyaman, ramah lingkungan,
