- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Mitsubishi Xpander menjelma sebagai primadona baru di kelas mobil keluarga. Sejak meluncur Agustus 2017, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia sudah mengantongi 115 ribu surat pemesanan kendaraan untuk model tersebut.
Tapi, karena kapasitas produksinya terbatas, maka unit yang terkirim ke diler belum maksimal. Seperti yang disampaikan Head of Sales and Marketing Group MMKSI, Imam Choeru Cahya. Dia mengatakan, yang sudah terkirim kurang lebih 85 ribu unit.
“Jujur saja, permintaan cukup besar di luar Jabodetabek. Kemarin kami fokus di Jakarta, karena waktu di GIIAS saja hampir lima ribu lebih (pemesanan). Ini emotional buyer,” ujarnya di Tangerang, Banten, Rabu 12 Desember 2018.
Imam menjelaskan, varian paling banyak dipesan saat ini berbeda dengan tahun lalu. Konsumen saat ini justru banyak tertarik dengan varian yang lebih rendah. Hasil studi mereka menunjukkan, jumlah pemesanan Xpander tipe Exceed transmisi manual seimbang dengan Ultimate transmisi matik.
“Waktu pertama kali, hampir 80 persennya Ultimate. Rata-rata Xpander jadi mobil kedua. Kalau sekarang, sudah 45 persen (Ultimate), sisanya Exceed MT,” tuturnya.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan Xpander dari pabrik ke diler dari Januari sampai Oktober 2018 tercatat 66.125 unit. Berbeda tipis dengan Toyota Avanza, yang mencatatkan angka 67.940 unit. (kwo)