- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Sudah genap satu tahun Cortez hadir di Indonesia. Mobil buatan Wuling Motors Indonesia tersebut pertama kali dipasarkan di Tanah Air pada Desember 2017.
Sepanjang 2018 hingga November, mobil keluarga yang masuk dalam kasta menengah itu berhasil terjual sebanyak 5.059 unit. Meski tidak sebanyak Wuling Confero S, namun angka tersebut berhasil menempatkan mobil merek China di urutan ke-2 pada segmen Multi Purpose Vehicle.
Tahun depan, Wuling dikabarkan akan meluncurkan lima produk baru dari tiga model berbeda. Model yang dimaksud adalah Confero S, Almaz dan Cortez. Sebagaimana yang tercantum dalam data di Kementerian Dalam Negeri.
Khusus untuk Cortez, ada tiga varian yang sedang disiapkan. Yakni 1.5CT MT, 1.5CT Lux CVT AT dan 1.5LT Lux CVT AT. Sesuai kode, ketiganya mengusung mesin empat silinder berkapasitas 1.500cc, yang merupakan versi rendah dari Cortez.
Hal menarik lainnya adalah kode CVT pada tiga varian itu. Dalam dunia otomotif, tiga huruf itu digunakan untuk menunjukkan jenis transmisi yang dipasang.
CVT adalah singkatan dari continuous variable transmission, yakni transmisi otomatis yang dirancang dengan teknologi canggih. Dengan menggunakan CVT, maka perpindahan gigi akan berlangsung halus tanpa entakan. Alhasil, penumpang dapat merasakan perjalanan yang lebih nyaman.
Sebagai informasi, ini adalah pertama kalinya Wuling menggunakan CVT pada lini produk mereka. Sebelumnya, Cortez 1.800 cc dibekali dengan transmisi matik rancangan mereka yang diberi nama i-AMT, kependekan dari Intelligent Automated Mechanical Transmission. (kwo)
Mengetahui Perbedaan Mode Berkendara Eco dan Eco+ di Wuling Cloud EV
Wuling Motors resmi membuka keran pemesanan untuk Cloud EV. Mobil listrik ini memiliki empat mode berkendara, yaitu Eco, Eco+, Normal, dan Sport.
