- VIVA.co.id/Pius Yosep Mali
VIVA – Perang dingin Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander terus berlangsung. Sejak 2017, penjualan kedua mobil Low Multi Purpose Vehicle tersebut saling kejar-kejaran, baik dari retail maupun wholesales.
Seperti di Februari 2019. Penjualan retail atau dari diler ke konsumen Xpander mencapai 5.960 unit, sedangkan Avanza hanya 5.004 unit. Secara wholesales atau pabrik ke diler, penjualan Avanza mencapai 5.700 unit, dan Xpander 5.532 unit.
Jika melihat persaingan kedua mobil keluarga tersebut, ada kejanggalan. Sebab, Avanza memiliki mesin 1.300cc, bahkan menjadi tulang punggung penjualannya. Sedangkan, Xpander hanya mengandalkan mesin 1.500cc.
Meski begitu, bukan berarti PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia akan melahirkan Xpander dengan mesin 1.300cc. Seperti yang disampaikan Director of Sales and Marketing Division MMKSI, Irwan Kuncoro.
Irwan mengatakan, meski kelas small MPV di Tanah Air ada segmen 1.500cc dan 1.300cc, namun karakter dan kebutuhan konsumen berbeda-beda. Terkait Xpander akan hadir dalam mesin 1.300cc, sampai saat ini belum ada rencana.
"Kalau ditanya rencana 1.300cc, kami tidak ada rencana. Tapi secara umum, mau LCGC mau city car, pasti kami pantau dan pelajari bersama prinsipal kami," tuturnya. (yns)
Viral Lagi Xpander Gagal Nanjak, Dipermalukan Toyota Avanza Lawas
Pada 2021 Xpander berwarna hitam gagal nanjak di Sitinjau Lauik, dan tahun ini Xpander berwarna silver tidak berhasil melewati tanjakan tersebut, akibat ban depan sprint.
