- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Pertumbuhan pasar otomotif selama dua bulan pertama di 2019, belum menunjukkan angka kenaikan. Pada Januari sampai Februari, penjualan mobil dari pabrik ke diler hanya menyentuh angka 163.675 unit.
Dari jumlah tersebut, penjualan mobil penumpang sebanyak 119.425 unit dan komersial 44.250 unit. Sementara, pada periode yang sama di tahun sebelumnya, penjualan mobil di Tanah Air mencapai 190.234 unit. Hasil itu disumbangkan dari mobil penumpang 143.849 unit, dan komersial 46.385 unit.
Jika menelisik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, bahkan ada beberapa mobil penumpang dari merek Eropa atau Jepang yang hanya terjual satu unit selama dua bulan.
Dari merek Eropa, khususnya yang bermain di kelas premium, BMW hanya menjual satu unit untuk beberapa modelnya. Seperti 520i rakitan Indonesia, 530i, i8, dan 440i yang statusnya masih impor dari Jerman.
Selain itu, mobil Audi dengan model A4 2.0 Quattro juga hanya dilego satu unit. Lalu ada MINI Cooper S 5-Door, Mini Cooper Clubman dan Cabrio. Bukan hanya itu, merek mobil Jepang yang terkenal dengan penjualannya pun mengalami hal tersebut.
Seperti Daihatsu dengan Great New Xenia tipe X MT, yang laku satu unit di Januari. Ada juga Honda Mobilio RS dan BR-V E+, Mitsubishi Mirage GLS AT, Toyota Sienta E 1.5, Suzuki Ignis GL AT, serta Ertiga GX ESP MT.
Meski hanya dikirim sebanyak satu unit, bukan berarti mobil tersebut tidak laku. Ada beberapa alasan, salah satunya adalah stok tersebut adalah model lama, yang ingin dihabiskan sebelum versi terbarunya hadir. (ang)
Penjualan Kendaraan Suzuki Melonjak 105 Persen
Suzuki mengalami peningkatan penjualan 14 persen secara global dibandingkan bulan sebelumnya.
