- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Saat memilih kendaraan bermotor roda empat, masyarakat kini memiliki pilihan beragam. Sebab, banyak produsen otomotif yang kini menjadikan Indonesia sebagai target pasar mereka.
Jika melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sampai tiga bulan pertama di 2019, ada 30 merek otomotif yang bersaing merebut hati konsumen di Tanah Air. Meski demikian, tak semuanya berhasil mendapatkan target yang diinginkan.
Dari data tersebut, ada 10 merek terlaris pada Maret 2019. Posisi pertama masih ditempati oleh Toyota, yang mencatat pengiriman mobil baru dari pabrik ke diler sebanyak 28.725 unit. Disusul oleh Daihatsu dengan angka 19.625 unit, dan Mitsubishi Motors sebanyak 13.164 unit.
Masih di periode Maret 2019, merek mobil Honda sudah mengirim 8.144 unit mobil baru ke diler-diler seluruh Indonesia. Bertengger di urutan kelima, Suzuki membuktikan bahwa produknya diterima masyarakat, dengan bukti penjualan wholesales sebanyak 6.291 unit.
Posisi enam merek otomotif paling laku adalah Nissan, dengan penjualan wholesales 3.172 unit. Sementara itu, Mitsubishi Fuso menempati urutan ke-7 dengan angka 2.957 unit.
Lalu, ada merek Hino sebanyak 2.670 unit, diikuti Isuzu dengan 1.812 unit.Pendatang baru asal China, Wuling Motors harus puas berada di posisi sepuluh, karena distribusi mereka ke diler di bulan ketiga tahun ini hanya 1.194 unit.
Mengetahui Perbedaan Mode Berkendara Eco dan Eco+ di Wuling Cloud EV
Wuling Motors resmi membuka keran pemesanan untuk Cloud EV. Mobil listrik ini memiliki empat mode berkendara, yaitu Eco, Eco+, Normal, dan Sport.
