- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Dalam pameran otomotif Shanghai Auto Show 2019, Toyota merilis C-HR elektrik, hasil patungan perusahaan lokal antara GAC-Toyota dan FAW-Toyota. Mobil berjenis crossover itu akan dipasarkan di China, mulai tahun depan.
Meski hingga saat ini belum diketahui spesifikasinya, namun berdasarkan video resmi mereka, diketahui beberapa hal. Seperti, baterai diletakkan di bagian tengah mobil, agar titik bobotnya rata. Kemudian, motor listrik dipasang di bawah kap depan, untuk menggerakkan roda depan.
Tampilan panel instrumen crossover versi listrik ini sudah digital, dan desain tuas transmisinya dibuat minimalis. Sementara, bentuk bodinya keseluruhan sama dengan versi hibrida, namun wajahnya dibuat berbeda dengan grille lebih rapat.
PT Toyota Astra Motor sebagai agen pemegang merek mobil Toyota di Tanah Air, ternyata juga tertarik memboyong C-HR EV. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmy.
"Soal BEV (battery electric vehicle), Toyota mempunyai 10 produk yang akan meluncur tahun depan. Tinggal nanti, berdiskusi dengan prinsipal, model apa dan kapan yang bisa diluncurkan di Indonesia," ujarnya di Jakarta, Senin 22 April 2019.
Dari 10 produk BEV yang akan diluncurkan Toyota, C-HR EV yang sudah pasti dirilis di China pada 2020 mendatang. "Di Indonesia, memang prinsipal belum mengatakan. Tapi saya yakin, mereka sudah ada rencana," katanya. (dhi)
Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery
PT Chery Sales Indonesia (CSI) buka suara terkait video viral di media sosial yang menunjukkan seorang anak kecil menabrakkan mobil listrik Omoda E5 ke tembok di mall.
