- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Tahun politik kerap membuat khawatir para pelaku industri, termasuk mereka yang berkecimpung di dunia otomotif. Banyak yang menganggap, konsumen menahan diri untuk membelanjakan uang mereka.
Data memperlihatkan, penjualan dari diler mobil baru ke tangan konsumen (retailsales) secara nasional pada Januari hingga April 2019, mencapai 340.118 unit. Angka itu turun sekitar 11,8 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Hal yang sama juga terjadi pada pengiriman mobil baru dari pabrik ke diler resmi (wholesales). Selama empat bulan tahun ini, hanya tercatat 337.321 unit, turun sekitar 14,4 persen jika dibandingkan periode yang sama di 2018.
Penurunan penjualan juga dialami oleh PT Astra Daihatsu Motor. Pada Januari hingga April tahun ini, agen pemegang merek mobil Daihatsu tersebut mencatat retailsales sebesar 60.706 unit, dan 66.825 unit untuk wholesales.
Angka tersebut, menurut Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra, turun 6,4 persen untuk retailsales dan 5,2 persen untuk wholesales.
“Walaupun penjualan Daihatsu turun sedikit tahun ini, kami masih bersyukur, karena penurunan kami masih lebih baik dibanding penurunan pasar,” ujar Amelia dalam keterangannya, Senin 13 Mei 2018.
Hingga bulan keempat tahun ini, Sigra masih menjadi mobil terlaris Daihatsu. Urutan kedua ditempati Gran Max pikap, disusul low sport utility vehicle All New Terios. Xenia berada di peringkat empat, diikuti Ayla, Gran Max minibus dan model-model lainnya. (kwo)
Penjualan 2 Mobil Ini Naik di Tengah Lesunya Pasar Otomotif
Secara keseluruhan penjualan mobil dari diler ke konsumen pada Februari 2024 mencapai 70.291 unit, turun 8,067 unit dari Januari 2024 yang mencapai 78.358 unit.
