Nissan Lakukan Restrukturisasi Secara Gobal

Logo Nissan
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Sebuah kabar mengejutkan datang dari salah satu pabrikan otomotif asal Jepang, Nissan. Mereka disebut-sebut akan memutus hubungan kerja dengan belasan ribu karyawan di seluruh dunia.

Gaikindo Ungkap Alasan Penjualan di Industri Otomotif Merosot

Dilansir dari Nikkei, Selasa 30 Juli 2019, Nissan dikabarkan mengalami kesulitan menembus pasar dua negara di Asia yang menjadi andalan pabrikan otomotif dunia, yakni India dan Indonesia.

Pada Maret 2020, akan ada 2.500 karyawan yang dirumahkan di India. Sementara untuk Indonesia, jumlahnya sekitar 830 orang.

Daftar 5 Mobil Listrik Bekas yang Harga Jualnya Tinggi

Namun, tiga tahun kemudian mereka akan melakukan hal yang serupa di berbagai negara lain. Total karyawan yang bakal dirumahkan, mencapai 12.500 orang.

Negara terbanyak kedua yang mendapat pengurangan karyawan Nissan, adalah Amerika Serikat, dengan jumlah 1.420 orang. Sementara di Meksiko, jumlahnya sekitar 1.000 orang.

GAC Aion Jual 1 Juta Mobil Listrik dalam Waktu Relatif Singkat

Pabrik Nissan di Jepang, juga bakal mengurangi karyawan sebanyak 880 orang. Ada 470 PHK yang akan dilakukan di Spanyol, dan 90 orang di Inggris.

Sementara itu, dilansir dari Rushlane, Nissan dan Datsun berencana untuk mengurangi kapasitas produksi mereka hingga 10 persen. Hal itu dirasa perlu, agar bisa tetap bersaing di kancah otomotif global. (dhi)

Logo Suzuki

Penjualan Kendaraan Suzuki Melonjak 105 Persen

Suzuki mengalami peningkatan penjualan 14 persen secara global dibandingkan bulan sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024