Indonesia Punya Kesempatan untuk Produksi Jimny Lokal

Suzuki Jimny di pabriknya di Suzuki Kosai Plant di Jepang
Sumber :
  • Viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – Memiliki Suzuki Jimny model baru bukan perkara mudah. Sebab, konsumen di Indonesia harus menunggu hingga kurun waktu 3 sampai 4 tahun untuk mendapatkan mobil yang sudah dipesan.Antrean untuk mendapatkan mobil offroad legendaris tersebut, bukan hanya terjadi di Tanah Air, tetapi di negara lain di dunia, termasuk Jepang.

Sampai saat ini  Jimny hanya diproduksi di Negeri Sakura.Jimny lahir dari pabrik Plant 2 Suzuki Motor Corporation Kosai Plant di Jepang, sebanyak 5.280 unit setiap bulannya. Dari sana, mobil akan didistribusikan untuk pasar domestik Jepang, maupun negara-negara lain yang menjadi lokasi pemasaran kendaraan Suzuki.

Director and Managing Officer Suzuki Motor Corporation, Masahiko Nagao mengatakan, pihaknya meminta maaf kepada pelanggan karena harus menunggu mendapatkan unit mobil yang telah dipesan.

"Kami sangat minta maaf, karena membuat pelanggan menunggu lama untuk mendapatkan satu unit Jimny baru," ujarnya di Tokyo, Jepang, Sabtu 26 Oktober 2019.

Baca juga: Ternyata konsumen Jepang juga harus antre saat mau beli Jimny

Menurutnya, Suzuki bersyukur karena Jimny masih melekat dihati penggemarnya. Sampai akhirnya, bisa memperoleh pesanan sampai ribuan unit, dan terjadi antrean untuk memperoleh unitnya. Inden Jimny yang luar biasa lama itu memang sedikit di luar perkiraan produsen otomotif berlogo huruf ‘S’ tersebut.

Nagao mengatakan, Suzuki Motor Corporation terus berupaya sekuat tenaga, untuk bisa mengirimkan mobil yang sudah dipesan kepada customer, dalam waktu secepatnya. Pihaknya juga sedang memikirkan untuk memproduksi Jimny di negara lain.

Produksi mobil offroad mungil Suzuki Jimny di pabrik Kosai Plant di Jepang

Suzuki Jimny Harga Murah Segera Mengaspal

"Sekarang memang tidak ada yang kami informasikan, terkait produksi Jimny di luar Jepang. Tetapi karena jumlah pembelinya sangat banyak, maka akan kami pikirkan," tuturnya.

Pabrik mobil listrik BYD

China Serang Balik Kritikan Amerika Serikat soal Produksi Mobil Listrik yang Berlebihan

China membalas kritikan Amerika Serikat perihal produksi mobil listrik asal Negeri Tirai Bambu tersebut yang dinilai berlebihan & melebihi permintaan domestik dan ekspor.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024