Grab Latah, Siapkan Armada Mobil Listrik Di Indonesia

Hyundai Ioniq Electric
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Era elektrifikasi juga merambah ke dunia transportasi digital. Saat ini ini, taksi online Grab masih menggunakan mobil konvensional. Namun, tahun depan ada yang berbeda karena tersedia mobil listrik.

Grab Indonesia akan melakukan uji coba memakai mobil listrik, menggandeng perusahaan asal Korea Selatan, Hyundai. Uji coba itu dimulai Januari 2020, dan pada tahap awal akan tersedia 20 unit layanan GrabCar Electric.

"Untuk harganya sendiri , akan sama dengan GrabCar Plus," kata Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata di Jakarta, Jumat, 13 Desember 2019.

Dengan dibukanya uji coba tersebut, kata Ridzki, pihaknya juga membuka diri untuk bekerjasama dengan produsen mobil listrik lainnya. Sebab, Grab menargetkan bisa menggunakan 500 mobil listrik sampai akhir 2020.

Baca juga: Akal-akalan Konsumen, Beli Mobil Baru Sebelum Harganya Naik

Saat ini, Grab akan menggunakan 20 unit mobil listrik Hyundai Ioniq Electric. Ioniq dirasa cocok dengan kebutuhan di Tanah Air, karena memiliki kapasitas baterai 38 kwh, yang mampu dipakai untuk perjalanan 380 meter.

Diketahui, pilihan mobil listrik Grab di Indonesia, berbeda dengan yang sudah dipakai Singapura. Di sana, ada 200 unit Hyundai Kona, yang siap melayani kebutuhan para pelanggan.

"Kona lebih compact, sehingga bagasinya kurang cukup. Kami melihat kebutuhan di sini, bukan untuk dalam kota saja, tapi juga untuk memenuhi kebutuhan lainnya, seperti di bandara," paparnya.

BYD Dolphin Varian Terendah Sudah Bisa Dipesan di PEVS 2024, Ini Bocoran Harganya

Sebelumnya, perusahaan taksi Blue Bird juga sudah menyiapkan armada baru kendaraan listrik. Bedanya, mobil ramah lingkungan yang dipakai adalah merek BYD dari China dan Tesla dari Amerika Serikat. BYD dipakai untuk armada Blue Bird, sementara Tesla Model X disiapkan untuk melayani konsumen Silver Bird. 

Presiden Jokowi di Pameran PEVS 2024

Jokowi: Indonesia Bisa Produksi 1,6 Juta Motor Listrik, tapi Baru 100 Ribu Unit

Indonesia seharusnya bisa memproduksi hingga 1,6 juta unit motor listrik setahun. Selain itu Jokowi juga pastikan bakal ada pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024