Pabrikan Mobil di Dunia Terancam Kehabisan Suku Cadang karena Corona

Peluncuran mobil baru Jaguar.
Sumber :
  • Carscoops

VIVA – Produsen mobil asal Inggris Jaguar Land Rover terancam untuk menutup pabrikan pada awal pekan depan karena pasokan suku cadang mobil dari China tergaggu. Wabah Virus Corona (COVID-19) hingga kini mengganggu distribusi komponen pabrikan mobil mewah tersebut. 

Dilansir dari Guardian, Kamis 20 Februari 2020, Kepala Eksekutif Jaguar Land Rover Ralf Speth mengatakan, saat ini pabriknya hampir kehabisan komponen mobil tersebut. 

"Pada minggu ketiga (Februari) kami memiliki bagian (komponen) yang hilang. Kami telah menerbangkan bagian itu dalam koper dari China ke Inggris," ujar Ralf. 

Sebagai informasi, Jaguar Land Rover mengoperasikan tiga pabrik di Inggris yang memproduksi hampir 400 ribu kendaraan setiap tahunnya. 

Dia menambahkan, saat ini pabrikan mobil tersebut telah benar-benar menghentikan penjualan kendaraannya di China. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut. 

“Coronavirus dapat berdampak pada kami dalam jangka menengah,"ungkapnya. 

Jaguar Land Rover hanyalah salah satu dari banyak pabrikan mobil yang merasakan cubitan Virus Corona. Pekan lalu, Fiat Chrysler Automobiles mengungkapkan akan menutup pabrik di Serbia karena kehilangan suku cadang dari China. 

Pejabat serikat buruh di Amerika Serikat juga telah menyatakan keprihatinannya. Bahwa, perusahaan seperti General Motors mungkin harus menghentikan produksi karena kekurangan suku cadang.

WHO Nyatakan COVID-19 Bukan Lagi Darurat Kesehatan Global
Pabrik mobil listrik BYD

China Serang Balik Kritikan Amerika Serikat soal Produksi Mobil Listrik yang Berlebihan

China membalas kritikan Amerika Serikat perihal produksi mobil listrik asal Negeri Tirai Bambu tersebut yang dinilai berlebihan & melebihi permintaan domestik dan ekspor.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024