Logo WARTAEKONOMI

Bos Tesla: Memulai Bisnis Mobil Listrik adalah Kebodohan Kuadrat

Bos Tesla, Elon Musk. (FOTO: Reuters/Stephen Lam)
Bos Tesla, Elon Musk. (FOTO: Reuters/Stephen Lam)
Sumber :
  • wartaekonomi

“Saya pribadi di jalur itu, di mesin itu, mencoba menyelesaikan masalah secara pribadi di mana saya bisa,” kata Musk pada November 2018.

“Kami bekerja tujuh hari seminggu untuk melakukannya. Dan saya secara pribadi telah berada di sini pada jalur modul zona 2 pukul 2:00 pagi pada hari Minggu pagi, membantu mendiagnosis masalah kalibrasi robot.” katanya.

Tapi Musk mengatakan dia ingin membuat masa depannya menginspirasi.

"Hal yang mendorong saya adalah bahwa saya ingin bisa memikirkan masa depan dan merasa senang tentang itu," kata Musk kepada National Governors Association pada 2017.

"Kami melakukan apa yang kami bisa untuk membuat masa depan sebaik mungkin. , untuk terinspirasi oleh apa yang mungkin terjadi dan menantikan hari berikutnya." tandasnya.

Meski demikian, Tesla telah menjadikan Musk sebagai orang yang sangat kaya. Musk memiliki 19% saham dari perusahaan Tesla yang memiliki kapitalisasi pasar USD 118,8 miliar (Rp1.792 triliun). Adapun saham secara keseluruhan Musk bernilai USD 34,6 miliar (Rp522,18 miliar), menurut Forbes.

Dan pada tahun 2018, dewan Tesla menyetujui paket kompensasi untuk Musk yang dapat bernilai sebanyak USD 55 miliar (Rp830 miliar) selama satu dekade.