- BMW Astra Used Car
VIVA – Pandemi membuat orang harus berpikir realistis terkait masa depan. Kondisi ekonomi Indonesia yang masuk dalam status resesi, menjadikan setiap orang perlu mengatur keuangan sebaik mungkin.
Namun, bukan berarti semua kebutuhan harus dikorbankan. Para pemilik kendaraan masih tetap bisa upgrade, apalagi jika bisnis mereka termasuk salah satu yang berkembang selama pandemi.
Sayangnya, tidak banyak pedagang mobil bekas yang mau membeli unit dengan harga tinggi dalam kondisi seperti ini. Turunnya permintaan karena adanya isu pajak mobil baru sebesar nol persen, membuat konsumen mereka menahan diri.
Untuk membantu mengatasi masalah tersebut, diler resmi BMW Astra Used Car menyiapkan dana sebesar Rp100 miliar untuk membeli BMW bekas dengan usia hingga tujuh tahun.
“Dengan dana sebesar itu, para pengguna BMW tidak perlu ragu, karena pasti akan mendapatkan harga yang kompetitif dan transparan,” ujar Presiden Direktur BMW Astra Used Car, Fredy Handjaja melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Senin 23 November 2020.
Sementara itu, Kepala Cabang BMW Astra Used Car, Terry menjelaskan bahwa proses penaksiran harga bisa dilakukan dengan sangat mudah. Akan ada tim yang datang ke lokasi pemilik mobil.
"Tim appraiser BMW Astra Used Car siap untuk melakukan inspeksi di manapun Anda berada. Cukup dengan mengakses http://bit.ly/SellYourBMW atau mengunjungi laman Seva.id. Tim appraiser kami senantiasa menerapkan protokol kesehatan, demi keamanan dan kenyamanan bersama di masa pandemi,” tuturnya.
Sementara itu, bagi mereka yang berminat membeli BMW dalam kondisi bekas pakai, ada beberapa keuntungan yang bisa didapat. Mulai dari voucher senilai Rp10 juta, sertifikat resmi BMW Premium Selection, keanggotaan Astra World, serta kartu BMW Astra Card untuk diskon servis serta pembelian suku cadang.
Wuling Cloud EV Masuk, Ini Daftar Harga Mobil Listrik di Indonesia per Mei 2024
Wuling Motors telah resmi mengumumkan harga Wuling Cloud EV di Indonesia. Dengan begitu, menambah deretan daftar pilihan mobil listrik yang dijual di Tanah Air, berapaan?
