- Viva.co.id/ Pius Mali
VIVA – Mitsubishi menjadi salah satu pabrikan otomotif, yang terkena dampak dari adanya pandemi di Indonesia. Permintaan akan produk mereka turun di semua lini, mulai dari kendaraan penumpang hingga komersial.
Meski demikian, mereka menutup akhir tahun dengan senyuman. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia sebagai agen pemegang merek berhasil meraih catatan positif penjualan retail pada Desember 2020, dengan total 6.769 unit.
Angka tersebut lebih tinggi 26,3 persen, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Perolehan ini menjadi yang paling tinggi bagi MMKSI, sejak pandemi melanda mulai April tahun lalu.
Segmen kendaraan penumpang yang ditawarkan MMKSI menyumbang penjualan sebanyak 4.127 unit pada bulan terakhir di 2020, sementara segmen kendaraan niaga ringan MMKSI mencatat penjualan 2.642 unit.
Sementara itu, MMKSI melihat tahun ini penjualan bakal lebih baik lagi. Meski, mereka mengakui bahwa angkanya belum kembali ke titik normal seperti sebelum adanya pandemi.
“Kami tetap optimis dan berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik, dalam keseluruhan proses kepemilikan kendaraan kepada konsumen secara berkelanjutan,” ujar Presiden Direktur MMKSI, Naoya Nakamura melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Rabu 20 Januari 2021.
Menurut catatan mereka, seri Mitsubishi Xpander termasuk Xpander Cross berkontribusi sebesar 43,9 persen di total pengiriman unit MMKSI dari diler ke konsumen. Sementara, Mitsubishi Pajero Sport menyumbang 16,5 persen dan L300 30,4 persen.
Berikut daftar pangsa pasar model kendaraan MMKSI periode Desember 2020:
L300 sebanyak 66 persen di segmen pikap gerak dua roda
Mitsubishi Triton 53,5 persen di segmen pikap gerak empat roda
Mitsubishi Pajero Sport 33,5 persen di segmen medium SUV
Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross) 24 persen di segmen small MPV
Penjualan Honda Naik 19 Persen, Mobilio Masih Laku Segini Walau Tak Ada Penyegaran
HPM mencatat penjualan retail sebanyak 10.706 unit pada bulan Maret 2024. Ternyata, Honda Mobilio masih ada peminatnya walau tak ada penyegaran pada mobil itu sejak 2019.
