- MMKSI
VIVA – Mobil listrik mulai banyak berseliweran di Indonesia. Kendaraan berteknologi canggih ini diharapkan populasinya semakin besar, untuk mengurangi polusi serta ketergantungan terhadap energi fosil.
Salah satu produk yang hadir adalah Mitsubishi Outlander PHEV (Plug-in Hybrid Electriv Vehicle). Sesuai namanya, mobil ini dibekali dengan kombinasi mesin konvensional dan dinamo listrik.
Pengemudi bisa memilih mode berkendara, apakah memakai kekuatan mesin 2.400cc dengan 128 daya kuda, atau energi listrik dari dinamo.
Uniknya lagi, baterai yang diletakkan di bawah jok bisa diisi ulang menggunakan dua cara, yakni langsung dari mesin berbahan bakar bensin atau melalui soket listrik rumah.
Head of After Sales and CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Boediarto mengatakan bahwa saat diparkir di rumah dalam waktu lama, pemilik tidak perlu khawatir baterainya rusak karena tidak pernah digunakan.
“Outlander PHEV memiliki fitur yang bisa menurunkan level baterai secara bertahap. Fitur tersebut berfungsi untuk mencegah kerusakan baterai,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Jumat 26 Maret 2021.
Itu sebabnya, kata Boediarto, pemilik tidak perlu kaget apabila melihat daya baterai menurun angkanya saat mobil lama tidak dipakai.
Tips lain biar baterai mobil Sport Utility Vehicle atau SUV ini awet, yakni dengan menjaga dayanya berada di kisaran 40-60 persen saat sedang tidak digunakan.
“Untuk pengisian baterai, sebaiknya juga menggunakan arus rendah (home charging) saat mobil parkir lama. Apabila hanya bisa menggunakan quick charging, disarankan untuk menggunakan normal charge setidaknya dua minggu sekali,” tuturnya.
Outlander PHEV ideal untuk dipakai berkemah bersama keluarga atau diubah menjadi kantor berjalan, karena dibekali dengan soket untuk mentransfer energi listrik dari baterai ke berbagai peralatan listrik 220V, dengan kemampuan daya maksimal 1.500 Watt.
Beragam fitur canggih pencegah terjadinya kecelakaan seperti yang ada di Pajero Sport, juga dimiliki oleh SUV yang dibanderol Rp1,3 miliar ini.
