- VIVA Otomotif
VIVA – Berita mengenai Toyota Raize sudah ramai di Indonesia sejak awal tahun lalu. Mobil yang masuk dalam segmen sport utility vehicle itu digadang-gadang bakal hadir di 2020, namun ternyata perkiraan itu meleset.
Raize yang hadir perdana di Jepang pada akhir 2019, baru meluncur secara resmi di Tanah Air pada akhir April kemarin. Keran pemesanan dibuka usai peluncuran, dan unit yang diproduksi awalnya digunakan untuk mengisi ruang pamer diler.
Mobil yang berkapasitas lima orang ini menjadi pusat perhatian, karena masuk dalam daftar model yang mendapatkan relaksasi pajak barang mewah atau PPnBM dari pemerintah.
Namun, untuk bisa menikmati diskon PPnBM sebesar 100 persen maka konsumen harus menerima unit paling lambat akhir bulan ini. Lantas, apakah hal itu bisa terwujud?
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy Suwandi mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai mengirimkan unit yang dipesan oleh konsumen.
“Kami mulai kirim ke diler itu sejak akhir April. Sebelum Lebaran dan nanti sesudahnya, yaitu di bulan ini juga kami kirim ke konsumen,” ujarnya saat wawancara virtual, dikutip VIVA Otomotif Rabu 5 Mei 2021.
Meski demikian, Anton mengaku bahwa apabila konsumen baru mendapatkan unit pada Juni mendatang, maka insentif PPnBM yang didapatkan tidak lagi 100 persen.
- Dok: TAM
“Kami sudah memberikan info kepada diler untuk harga Toyota Raize setelah Lebaran, karena tidak lagi PPnBM nol persen,” tuturnya.
Berikut harga resmi Toyota Raize, dengan status on the road Jakarta:
G manual – standar Rp236,8 juta, PPnBM 100 persen Rp219,9 juta
G CVT – standar Rp251,1 juta, PPnBM 100 persen Rp233,1 juta
GR Sport CVT – standar Rp263,1 juta, PPnBM 100 persen Rp244,7 juta
GR Sport TSS – standar 283,8 juta, PPnBM 100 persen Rp263,7 juta
Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
PT Suzuki Indomobil Sales mengumumkan ada kenaikan penjualan 14 persen, di kuartal pertama 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor.
