Angkot JakLingko Bakal Pakai Armada Baru

Suzuki siapkan mobil untuk armada angkot AC JakLingko.
Sumber :
  • Dok: SIS

VIVA – Angkutan kota atau angkot, sudah sejak lama menjadi andalan kaum menengah ke bawah sebagai alat transportasi sehari-hari.

Spesifikasi Mobil Rp105 Jutaan yang Bensinnya 25 Km per Liter dan Sudah Bisa Dipesan

Dengan menggunakan transportasi umum tersebut, pengguna tidak perlu direpotkan mengenai pajak kendaraan maupun parkir. Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, sistem pembayarannya saat ini lebih mudah karena sudah terintegrasi dengan program JakLingko.

Tak lama lagi, armada angkot JakLingko yang beroperasi akan ditambah dengan kendaraan baru yang lebih nyaman. Hal itu diungkapkan langsung oleh PT Suzuki Indomobil Sales.

Bernyali Besar Sopir Angkot Pepet Fortuner Polisi, Begini Endingnya

Direktur Pemasaran SIS divisi roda empat, Donny Saputra mengatakan bahwa jumlah penumpang harian angkutan umum di DKI Jakarta turun hingga 58,44 persen selama pandemi.

Itu sebabnya, SIS bersama JakLingko berupaya mencari solusi dan berinovasi untuk menarik kembali minat masyarakat terhadap transportasi umum tersebut. Caranya yakni dengan menghadirkan angkot yang dibekali dengan penyejuk udara atau AC.

Mobil Baru Rp105 Jutaan Ini Sudah Bisa Dipesan, Bensinnya 25 Km per Liter

“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencanangkan program angkot AC, agar meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Senin 31 Mei 2021.

Proyek uji coba, kata Donny sudah dilakukan pada 14 April lalu dan dihadiri oleh beberapa instansi terkait, termasuk Koperasi Wahana Kalpika sebagai organisasi yang mewadahi para pengusahan angkot.

Penumpang tidak perlu khawatir udara sejuk hanya ada di area depan, karena mobil sudah dibekali dengan AC jenis double blower. Selain itu, ada juga sistem pelacakan berbasis GPS dan kamera CCTV untuk memantau kondisi selama perjalanan.

“Program angkot AC ini memang bertujuan untuk mengutamakan kenyamanan penumpang dan menarik kembali minat pengguna, setelah sempat mengalami penurunan persentase pengguna karena dampak pandemi,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya