- Dok: ADM
VIVA – Daihatsu Rocky merupakan salah satu mobil baru, yang resmi dipasarkan di Indonesia saat masih dalam suasana pandemi. Kendaraan ini mengaspal perdana di Tanah Air, pada akhir April lalu.
Meski dirancang untuk hadir dalam dua pilihan mesin, namun kala itu baru Daihatsu Rocky 1.0 Turbo saja yang ditawarkan ke masyarakat. Tipe yang mengusung mesin 1.200cc resmi dijual dua bulan kemudian.
Walau baru seumur jagung, namun angka distribusi Daihatsu Rocky dari pabrik ke diler terlihat menjanjikan. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, hingga Juni kemarin mobil keren tersebut sudah dikirim sebanyak 4.642 unit.
Ada beberapa hal yang membuat hal itu bisa terwujud. Pertama, Daihatsu Rocky masuk dalam daftar mobil yang mendapatkan relaksasi pajak barang mewah atau PPnBM nol persen dari pemerintah. Hal ini membuat harga jualnya lebih murah belasan juta rupiah.
Faktor kedua yakni tipe Daihatsu Rocky 1.200cc ditawarkan dengan banderol mulai dari Rp170 jutaan. Harga jualnya tidak berbeda jauh dengan kendaraan yang masuk ke dalam segmen low cost green car atau city car.
Walaupun begitu, bukan berarti mobil ini bisa laku dengan mudah saat masyarakat Indonesia masih dihantui penyebaran virus. Hal itu diungkapkan oleh Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso.
“Surat Pemesanan Kendaraan Daihatsu Rocky Juni kemarin turun 30 persen, dibandingkan dengan Mei. Penyebab utamanya yakni perpanjangan diskon PPnBM, di mana orang banyak menunda pembelian hingga dapat kepastian,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Senin 19 Juli 2021.
Tapi setelah itu, kata Hendrayadi minat konsumen berangsur membaik dan pada bulan ini mereka mencatat adanya kenaikan pada SPK Daihatsu Rocky.
“Bulan Juli ini sampai tanggal 14 kemarin, menurut data yang saya pegang SPK naik 30 persen,” tuturnya.
