- VIVA Otomotif
VIVA – Pasar otomotif Indonesia di bulan depan dikabarkan akan mendapat kejutan besar, yakni saat penyelenggaraan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021.
Acara yang tahun lalu ditiadakan dan tahun ini sempat tertunda sebanyak dua kali itu, bakal menampilkan banyak mobil baru. Salah satu yang diisukan bakal dibuka selubungnya, yakni Daihatsu Xenia.
Informasi akan kehadiran penerus dari kendaraan yang masuk dalam kategori low multi purpose vehicle atau MPV itu, mencuat belum lama ini berkat adanya bocoran spesifikasinya di daftar yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Bocoran Daihatsu Xenia 2019
- Instagram @batam_otovirtual
Saat dikonfirmasi, Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso mengaku bahwa pihaknya sudah menyiapkan sesuatu yang spesial untuk pameran tahun lalu.
Namun karena acara dibatalkan akibat masih tingginya kasus pandemi, maka Daihatsu Indonesia harus melakukan penyesuaian. Meski demikian, ia tidak mau bicara banyak soal informasi terkait Daihatsu Xenia baru.
“Lebih baik melihat dan mengunjungi langsung booth Daihatsu, apakah ada produk baru atau tidak. Jadi, saya rasa lebih baik tunggu dan lihat saja tanggal mainnya di acara GIIAS 2021,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Jumat 15 Oktober 2021.
Sebagai informasi, kehadiran Xenia baru juga bersamaan dengan munculnya Toyota Avanza, karena keduanya merupakan produk kembar yang sama-sama dirakit oleh PT Astra Daihatsu Motor.
Penjualan Daihatsu tembus 100 ribu unit
Data ADM menunjukkan, pasar otomotif nasional mengalami peningkatan untuk retail sales atau dari diler konsumen mencapai sekitar 600 ribu unit, dan whole sales atau dari pabrik ke diler menjadi 627 ribu unit.
penjualan Daihatsu hingga September 2021 yakni retail sales sebanyak 103.788 unit dengan pangsa pasar 17,3 persen, sementara whole sales 116.048 unit dengan market share 18,5 persen.
“Kami bersyukur, penjualan Daihatsu tumbuh sejalan dengan kenaikan pasar dengan market share 17,3 persen. Daihatsu optimis pasar otomotif dapat terus bertumbuh, didukung dengan program pemerintah melalui perpanjangan relaksasi pajak hingga akhir 2021,” tutur Hendrayadi.
