3 Kesalahan yang Umum Dilakukan saat Beli Mobil Bekas

Ilustrasi beli mobil bekas.
Sumber :
  • Dok: Mobil88

VIVA – Memiliki mobil adalah impian dari banyak orang, namun untuk mewujudkannya bukan hal yang mudah terutama kalangan menengah ke bawah. Harga unit dalam kondisi baru, saat ini sudah lebih dari Rp100 juta.

Jeep Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Lebih Murah Usai Tak Laku, Berapa Harga Bekasnya?

Alernatifnya, mereka bisa melirik mobil bekas yang banyak ditawarkan secara offline maupun online. Jenis dan tipenya juga semakin beragam, dan beberapa bahkan dipakai kurang dari 1-2 tahun saja.

Hal ini yang membuat pasar mobil bekas seolah tak pernah surut peminatnya. Meski demikian, ada tiga hal yang umum dilakukan orang saat membeli kendaraan second yang bisa menimbulkan kerugian. Berikut daftarnya, dilansir VIVA Otomotif dari laman Mobil88.astra.co.id, Jumat 20 Mei 2022:

Fortuner vs Pajero Sport Bekas, Pajak Tahunannya Murah Mana?

1. Tidak memeriksa riwayat kendaraan
Jangan mudah terbuai dengan penampilan awal, meski mobil bekas itu ditawarkan langsung oleh sang pemilik. Meski eksterior menjadi salah satu yang penting, namun ada hal lain yang harus diperhatikan yakni riwayat dari kendaraan itu.

Tanya kepada sang pemilik ke mana saja perjalanan yang pernah ditempuh, apakah perawatan dan perbaikan dilakukan di bengkel resmi atau tidak, serta komponen apa saja yang pernah diganti.

Daftar Harga Pajero Sport Bekas dan Pajak Tahunannya

Cara paling mudah untuk mengetahuinya, yakni dengan melihat buku pedoman pemilik serta buku servis. Jika dua dokumen itu tersedia dan diisi dengan lengkap, maka ada kemungkinan unit diperlakukan dengan baik.

2. Tidak teliti melihat kondisi mobil
Cara paling umum yang dilakukan orang saat hendak mengetahui kondisi mobil, yakni dengan mencobanya. Namun, biasanya jarak yang ditempuh relatif pendek.

Usahakan test drive melewati jalanan berlubang dan melewati polisi tidur, serta lakukan pengereman dari kecepatan sedang untuk mengecek apakah ada masalah di kaki-kaki.

Jika tidak keberatan mengeluarkan biaya tambahan, sewa jasa profesional pemeriksaan kondisi mobil yang hasilnya bisa dikirim melalui internet.

3. Terlalu fokus ke satu unit
Jangan pernah terlena dengan satu unit mobil, selalu berpikir bahwa masih banyak unit lain yang juga hendak dijual oleh pemiliknya. Tak jarang, unit lainnya lebih bagus dari yang dilihat pertama kali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya