Ditahan KPK Setelah Buron, Ini Mobil Paling Mahal Mardani Maming

Politikus PDIP Mardani Maming penuhi panggilan KPK
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA Otomotif – Mardani Maming ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) setelah menjalani pemeriksaan pada Kamis, 28 Juli 2022 kemarin.

Konsumen Tes Konsumsi BBM Wuling Alvez, Segini Hasilnya 

Mantan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu terlibat kasus dugaan suap penerbitan izin usaha pertambngan. Sempat buron karena beberapa kali tidak memenuhi panggilan untuk diperiksa KPK.

Saat statusnya DPO, atau daftar pencarian orang, Mardani Maming membantah tidak melarikan diri, melainkan sedang ziarah ke makam Wali Songo. Hal itu disampaikan di Gedung Merah Putih KPK, kemarin.

Abah Anton Ngaku Tak Kapok Maju Pilkada Kota Malang: Ulama Milih Kita untuk Lakukan Perubahan

“Beberapa hari saya tidak ada bukan saya hilang, tapi saya pergi ziarah. Ziarah Wali Songo,” ujarnya kepada wartawan.

Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Mardani terakhir melaporkan pundi-pundi yang dimilikinya pada 31 Maret 2018, saat menjabat Bupati Tanah Bumbu, dengan nilai mencapai Rp44,861 miliar.

Usai Masalah Rem Kini Viral Gardan Belakang Mobil Omoda 5 Patah, Chery Lakukan Investigasi

Dari angka tersebut, tanah dan bangunan menjadi penyumbang terbesar, yaitu Rp40,912 miliar yang tersebar di 39 tempat di Kota Tanah Bumbu. Lantas seperti apa harta berjalan, atau koleksi kendaraannya?

Di dalam garasi hanya terparkir dua unit mobil. Pertama Nissan X-Trail, mobil Sport Utility Vehicle (SUV) lansiran 2009 itu harganya ditaksir Rp300 juta, kedua Toyota Alphard tahun produksi 2009 seharga Rp800 juta.

Mobil MPV, atau Multi Purpose Vehicle tersebut menjadi kendaraan termahal pada empat tahun yang lalu. Tidak diketahui, kendaraan Mardani Maming saat ini karena tidak ada laporan kekayaannya yang terbaru.

Menurut penelusuran Viva di Instagram pribadinya, politisi PDIP itu jarang mengunggah foto bersama mobil, atau motor miliknya.

Alphard merupakan MPV premium pertama Toyota di RI yang awalnya dijual melalui importir umum pada 2002. Kemudian PT Toyota Astra Motor sebagai produsen baru menjualnya pada 2008, atau generasi kedua.

Merangkum dari beberapa sumber, di awal kemunculannya mobil pintu geser tersebut ditawarkan satu pilihan mesin, yaitu 3.500cc dengan kose 2GR-FE.

Demi menjangkau pasar lebih luas, pemegang merek Toyota itu menghadirkan dua varian baru pada 2009 dengan pilihan mesin lebih kecil, yakni 2.400cc. Tenaganya 170 PS di 6.000 rpm, dan torsi 235 Nm di 4.100 rpm.

Alphard generasi kedua seperti yang dimiliki Mardani memiliki desain yang lebih moderen, tidak terlalu boksi seperti sebelumnya. Grill depan dibuat besar mengikuti lebar lampu utamanya, lengkap dengan aksen krom.

Desain interiornya sudah memainkan dua tema, antara aksen kayu dengan pada dashboard, setir, dan door trim yang dipadukan warna krem. Sistem hiburan mengandalkan head unit layar sentuh lansiran Kenwood.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya