Diam-diam Banyak Pengusaha di Indonesia Pakai Truk China

Truk mixer FAW di Indonesia
Sumber :
  • Dok: FAW Indonesia

VIVA Otomotif – Untuk menjalankan bisnis pertambangan, perkebunan, logistik, hingga infrastruktur dibutuhkan kendaraan komersial baik itu kelas ringan, atau berat seperti halnya truk, tracktor head, mixer truk, dan lain-lain.

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Di Indonesia ada beberapa merek yang bermain di ceruk pasar tersebut, salah satunya FAW (First Automobile Works). Meski jarang di publikasi, diam-diam banyak pengusaha yang menggunakan produknya.

Truk baru FAW dipajang di GIIAS 2016.

Photo :
  • VIVA.co.id/Toto Pribadi
AS di Bawah Ancaman Serangan Siber China?

PT Gaya Makmur Mobil (GMM) sebagai agen pemegang merek FAW sejak 2009 sudah menjual ribuan unit truk buatan China itu kepada para pengusaha di Indonesia.

Di negara asalnya, FAW bekerjasama dengan beberapa merek raksasa seperti Volkswagen, Audi, Toyota, Mazda, dan General Motors untuk memproduksi beberapa kendaraan untuk pasar global.

Lab Sentul Beli Bahan Baku Sinte dari China, Transaksinya Pakai Kripto

Namun merek tersebut lebih dikenal sebagai penghasil kendaraan komersial. Model yang ditawarkan di pasar Indonesia cukup lengkap, seperti traktor head, dump truk, chassis cargo, mixer truk, dan light truk.

Berdasarkan keterangan resminya, sejak mengaspal di RI merek asal Tiongkok itu sudah menjual 4.000 unit truk dari berbagai model kepada konsumennya di Indonesia sampai 2022, dengan peningkatan sebesar 50 persen.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan diler ke konsumen truk FAW sepanjang Januari-September 2022 hanya 155 unit, lebih banyak tiga unit dari merek Scania.

Demi melebarkan sayapnya, produsen FAW itu baru saja mendirikan jaringan penjualan, dan tempat perawatan di Manggar Balikpapan, Kalimantan Timur. Melayani penjualan suku cadang, dan fasilitas perawatan.

“Pembukaan kantor baru, dan reman center ini merupakan bentuk komitmen kami untuk selalu menghadirkan produk terbaik dari FAW,” ujar Direktur Utama PT GM, Frankie Makaminang dikutip dari keterangan resminya, Senin 24 Oktober 2022.

Peresmian jaringan baru, dan kantor mereka di Kalimantan tersebut sekaligus bertepatan dengan kiprahnya di pasar Indonesia selama 13 tahun. Artinya menjadi produsen truk China yang paling lama di pasar dalam negeri.

Tahun ini GMM telah meluncurkan berbagai model yang memenuhi standar emisi gas buang Euro5, atau satu tingkat lebih ramah lingkungan dari peraturan pemerintah yang masih menganut Euro4.

Sekadar informasi, FAW dipercaya oleh pemerintah di negara asalnya sebagai kendaraan resmi kenegaraan. Kapasitas produksinya per tahun mencapai 3,5 juta unit, dengan persentase pasar truk lebih dari 20 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya