Produksi Kijang Innova Zenix Libatkan Tenaga Kerja Baru dan Pemasok Lokal
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Belum lama ini Toyota Indonesia resmi meluncurkan generasi terbaru dari mobil Multi Purpose Vehicle andalan mereka, yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
Kendaraan yang dimaksud adalah Kijang Innova Zenix, yang kini hadir dengan banyak sekali ubahan pada sisi eksterior maupun interior. Demikian pula dengan jantung pacunya, yang saat ini tersedia dalam varian Hybrid Electric Vehicle.
Mobil yang diproduksi secara lokal oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia tersebut, menelan biaya Rp4,2 triliun untuk proses pengembangannya.
Kijang Innova Zenix HEV juga bakal mencetak sejarah baru, sebagai ekspor model elektrifikasi pertama Toyota Indonesia yang akan menjangkau pelanggan di 13 negara di kawasan Asia, Timur Tengah dan Amerika Latin.
Interior mobil Kijang Innova Zenix terbaru
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
“Produksi Kijang Innova Zenix merupakan upaya kami, untuk terus memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri otomotif Indonesia,” ujar Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono melalui keterangan resmi, dikutip Rabu 30 November 2022.
Sesuai filosofi Toyota Indonesia yaitu We Make People Before We Make Product, proses pembuatan Kijang Innova Zenix menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja baru serta dikembangkan oleh tim global bersama dengan para insinyur Indonesia yang memberikan kontribusi dalam setiap tahap pengembangan, termasuk di lini produksi.
Toyota Indonesia juga menggandeng lebih dari 100 rantai pasok lokal lapis pertama selain pemasok lokal lapis kedua dan ketiga dalam pengembangannya. Sebanyak delapan pemasok lokal juga terlibat dalam perakitan baterai Kijang Innova HEV, di pabrik Karawang TMMIN.
“Kijang Innova Zenix menjadi bukti peningkatan kemampuan dan kualitas rantai pasok lokal memasuki era elektrifikasi, tanpa harus meninggalkan industri otomotif nasional yang selama ini telah mendukung perekonomian dan neraca dagang Indonesia,” tutur Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam Direktur.
Sebagai informasi, Kijang Innova baru ini direncanakan untuk diekspor ke lebih dari 40 negara, mulai dari Asia, Afrika, Amerika Latin, sampai dengan Timur Tengah dengan rencana volume sebesar 8.500 unit per tahun pada tahun pertamanya.
