Tanggapan Produsen Mobil Mewah Terkait Rencana Subsidi Kendaraan Listrik
- Daimler
VIVA Otomotif – Saat ini pemerintah berencana untuk memberikan subsidi kendaraan ramah lingkungan kepada masyarakat yang ingin membelinya. Hal itu dilakukan untuk mendorong penjualan kendaraan jenis tersebut.
Adanya bantuan tersebut, nantinya kendaraan elektifikasi di Tanah Air akan mendapatkan potongan harga. Untuk mobil full listrik diperkirakan Rp80 juta, kemudian mobil hybrid Rp40 juta, sementara motor listrik Rp8 juta, dan untuk motor konversi Rp5 juta.
Masih dalam rencana, salah satu perusahaan otomotif ternama Mercedes-Benz ikut menanggapi kebijakan tersebut. Diketahui, mereka baru saja memperkenalkan produk mobil listrik ke konsumen Tanah Air.
Peresmian Mobil Listrik Mercedes-Benz EQS resmi dijual di Indonesia
- VIVA/Muhammad Thoifur
Deputy Director Sales Operation and Product Management Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan pihaknya turut senang adanya gagasan pemerintah dengan subsidi tersebut. Hal itu jelas menjadi dorongan untuk penjualan kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.
"Adanya rencana subsidi kendaraan listrik itu tentu akan menjadi salah satu dorongan bagi pertumbuhan industri otomotif Indonesia. Namun kembali lagi untuk mobil listrik itu kan terdiri dari segmen konsumen, ada yang dapat dan tidak," ujar Kariyanto di Jakarta Selatan, dikutip Minggu 18 Desember 2022.
Lebih lanjut, dirinya memberitahu bahwa rencana ini sebenarnya sudah diterapkan di berbagai negara, dan kebanyakan dari mereka berhasil beralih masyarakat menggunakan mobilitas kendaraan listrik.
"Jadi saya melihatnya sesuai inisiatif yang sangat baik adanya subsidi pemerintah. Karena kebijakan ini juga telah ada di negara-negara lain, dan Indonesia memulai yang nanti kami lihat progresnya," tambah Kariyanto.
Perlu diketahui, pemerintah memberlakukan subsidi ini hanya berlaku untuk pembelian kendaraan baru yang merupakan buatan dalam negeri. Syarat itu dilakukan untuk mendorong penjualan, terutama yang dibuat di pabrik Tanah Air.
"Insentif ini akan diberikan kepada pembeli, yang membeli mobil atau motor listrik yang mempunyai pabrik di Indonesia," jelas Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
