- VIVA/Arianti Widya
Jakarta – Seiring dengan proses elektrifikasi di Indonesia, semakin banyak produsen kendaraan global yang ingin menghadirkan mobil listrik untuk pasar Tanah Air, salah satunya Build Your Dreams (BYD).
Pabrikan asal China ini siap menyapa konsumen Tanah Air dengan tiga produk kendaraan listrik secara bersamaan yaitu SEAL, Atto 3, dan Dolphin.
Eagle Zhou selaku President Director PT BYD Motor Indonesia mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara, yang mengadopsi tren untuk menurunkan emisi dengan penggunaan kendaraan listrik.
"Kami melihat hal ini sebagai suatu hal yang positif. Maka dari itu, BYD ingin mengambil bagian dari ekosistem ini dengan menghadirkan tiga kendaraan listrik yang berkualitas tinggi milik kami," ujarnya saat peluncuran BYD, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, dikutip VIVA Otomotif.
Ketiga produk ini di klaim sudah teruji secara global dengan jumlah produksi yang tinggi dan pendistribusian kepada hampir 70 negara di dunia.
Kemudian, Zhou mengatakan BYD siap memberikan kontribusi jangka panjang untuk mendukung mobilitas hijau dan berkelanjutan di Indonesia.
Mobil listrik BYD Seal
- Rushlane
"Kami berencana menjadikan Indonesia sebagai ekspansi jangka panjang karena kita melihat visi Indonesia sama dengan kami dalam mendukung mobilitas hijau dan berkelanjutan," tuturnya.
Lebih lanjut, pihak pemerintah Indonesia pun juga mendukung kehadiran dari BYD di pasar Tanah Air ini.
"Kami berharap peluncuran BYD ini akan mendorong penguatan ekosistem dan perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia," kata Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, melalui tayangan video salam kesempatan yang sama.
Sebagai informasi tambahan, ketiga mobil listrik BYD ini telah mendapatkan sertifikat Euro NCAP bintang 5. Menyoal sumber energi, ketiga model ini bergerak dengan energi baterai dari inovasi baterai blade yang diciptakan dan diproduksi secara mandiri oleh BYD.
Jangan Sembarangan Menyalip Bus, Ini Cara Amannya
Terlihat, masih banyak pengguna mobil maupun motor yang masih sembarangan saat ingin menyalip kendaraan besar seperti bus dan truk di jalan raya.
