Keliling Setengah Dunia Pakai Mobil VW Cuma 17 Hari

Challange4 dengan VW Touareg V6 TDI
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews
Sosok Epy Kusnandar, Aktor Multitalenta yang Terjerat Kasus Narkoba
- Rainer Zietlow beserta rekan-rekannya, Ladimir Gagarin (Rusia) dan Marius Biela (Jerman) yang tergabung di Challange4, berhasil membuat rekor dunia.

12 Konter Fast Track Imigrasi Arab Saudi Siap Layani Keberangkatan Jemaah Haji di Bandara Soetta

Tidak tanggung-tanggung, perjalanan dari kota di ujung selatan hingga kota di ujung utara belahan dunia yang mencapai 23 ribu kilometer, ditempuh  dalam waktu 17 hari dengan mengendarai Volkswagen (VW) Touareg TDI V6 TDI.
Gak Ada Takutnya, Maling Curi Mobil Dinas Brimob Polda Papua saat Parkir di Bandara Sentani


Zietlow berserta tim memulai perjalanan dari Melbourne, Australia pada 27 Juli 2012. Di Indonesia sendiri, mereka melakukan perjalanan selama 7 hari dengan jarak tempuh sekitar 2.900 Km yang dimulai dari Kupang, Bali, pulau Jawa dan Sumatra, yang kemudian menyebrang ke Malaysia.


Kali ini, Zietlow dan rekan-rekan, kembali hadir ke Indonesia, untuk menceritakan perjalan yang telah dilalui hingga 9 negara, mulai dari Australia, Timor Timur, Inonesia, Malaysia, Thailand, Laos, China, Kazahkstan, dan Russia.


Menurut Zietlow, tantangan terjadi di setiap negara, hal itu dikarenakan perbedaan iklim dan kondisi jalan yang sangat ekstrim.


"Kami juga mengemban sebuah tugas terhormat, dimana Walikota Melbourne menitipkan sebuah surat untuk dikirimkan kepada pimpinan kota St.Petersburg dalam rangka merayakan hari jadi kota Melbourne ke-175 yang juga hari jadi St.Petersburg," Kata Zietlow, saat berkunjung ke Indonesia, Senin 4 Januari 2013.


"Di Indonesia, ini perjalanan pertama saya. Menurut saya tempat ini menantang, bahkan pernah di suatu jalan kami harus menggunakan perahu kayu untuk menaikan mobil tersebut," tambah Zietlow.


Dalam perjalananya, mereka juga berhasil melewati gurun pasir Australia, hutan belantara di pulau Jawa dan Sumatra, hingga perbukitan Himalaya dan padang rerumputan Kazakhstan.


Tidak hanya memecahkan rekor perjalanan, Zietlow beserta tim juga membawa sebuah misi kemanusian dalam setiap perjalanan. Dimana setiap kilometer yang ditempuh mereka akan menyumbangkan 10 Euro kepada Plan International--sebuah organisasi kemanusiaan yang membela kepentingan anak-anak di Laos.


Lebih lanjut, Zietlow menyatakan kendaraan Touareg sangat membantu perjalanan. Karena mobil asal Jerman itu memiliki efisiensi bahan bahan bakar lebih rendah 30 persen, serta ramah lingkungan dengan kadar CO2 lebih rendah 25 persen dibandingkan SUV lainnya.


"Medan Indonesia yang sangat menantang terbukti dapat ditaklukan oleh durability, safety, dan comfortability SUV Touareg yang diciptakan oleh teknologi Jerman," kata Jonas Chandra, National Sales manager VW Indonesia.


Selain VW, perjalanan Zietlow juga didukung oleh Allianz, Bosch, serta Pertamina. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya