Ertiga Makin Mengancam Kedigdayaan Avanza-Xenia

Pesta Mobil Suzuki Ertiga 2012
Sumber :
  • VIVAlife/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Suzuki Ertiga langsung tancap gas di bulan pertama 2013. Penjualan mobil tujuh itu hanya terpaut selisih 439 unit dari Daihatsu Xenia-- mobil kedua terlaris setelah Toyota Avanza (17.471 unit).


Berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), Ertiga terlego sebanyak 5.467 unit pada bulan lalu, di mana GX menjadi tipe paling banyak dibeli dengan torehan 3.234 unit.


Capaian ini tentu membuat pemain lama, yakni Daihatsu Xenia mulai ketar-ketir. Penjualan Xenia memang masih unggul dari Ertiga, tapi angkanya tidak terlalu jauh. Tercatat Xenia terlego 5.905 unit, di mana tipe R 1.3 manual paling laris (2.975 unit).


Berkat Ertiga pula, penjualan total Suzuki berhasil mengalahkan Daihatsu. Kini produsen berlambang "S" itu, menduduki peringkat ketiga dalam daftar 10 besar merek penjualan mobil nasional Januari 2013.


Suzuki mengemas penjualan sebanyak 12.929 unit, sedangkan Daihatsu yang harus puas di bawahnya atau peringkat empat membukukan penjualan 12.734 unit.

MK Ungkap Alasan Arsul Sani Boleh Tangani Sengketa Pileg PPP meski Tak Ikut Memutus

Direktur Marketing 4W PT Suzuki Indomobil Sales, Endro Nugroho mengatakan, tahun lalu Suzuki berhasil memecahkan rekor penjualan yakni sebanyak 126.577 unit. Salah satu produk yang menjadi primadona yakni Suzuki Ertiga.
Geopolitik Global Tak Menentu, Bos BNI Pede Ekonomi RI Sehat dan Stabil


Mobil Dinas Polri Tabrak Lari Pemotor di Depok, Polisi: Oknum Diperiksa Satlantas
Dan kini, kata dia, penjualan mobil Suzuki pada Januari 2013 mencapai 12.929 unit. Itu berarti naik 130 persen jika dibandingkan Januari tahun lalu hanya 5.600 unit.
Reorganisasi antara MIND ID dan INALUM akan mengakselerasi program hilirisasi. (ilustrasi hilirisasi)

Investasi Hilirisasi Turun Jadi Rp 75,8 Triliun di Kuartal I-2024

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mencatat bahwa realisasi investasi di bidang hilirisasi mencapai Rp 75,8 triliun di Q1.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024