Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Pasar
Multi Purpose Vehicle
(MPV) Indonesia tidak pernah sepi dari persaingan. Maklum, mobil tipe ini memang paling diminati konsumen Tanah Air.
Produk baru selalu menyesaki segmen ini. Tak heran, para pemain lama harus pintar-pintar pasang strategi, seperti melakukan penyegaran ringan hingga berganti desain.
Salah satu pemain lama yang berupaya bertahan dari gempuran model baru adalah Toyota Kijang. Mobil tujuh penumpang ini sudah malang melintang di pasar otomotif nasional.
Toyota Kijang sudah hadir sebanyak lima generasi, yakni generasi pertama atau yang lebih dikenal sebagai Kijang Buaya (1977—1980).
Generasi keduanya pun muncul pada tahun 1981—1985. Saat itu dikenal dengan Kijang Doyok. Toyota kembali melakukan ubahan pada 1986—1996, dengan menghadirkan Kijang Super.
Harga mobil itu melonjak naik setelah Indonesia dilandai krisis moneter pada 1997. Saat itu juga, Kijang hadir dengan generasi keempat yang dikenal dengan sebutan Kijang Kapsul (1996—2004).
Baca Juga :
Veteran Pejuang, Jemaah Tertua Harjo Mislan Senyum Lihat Merah Putih di Baju Petugas Haji
Lalu apakah Toyota Kijang bisa terus menunjukkan eksistensinya dalam usia hampir 36 tahun, di tengah gempuran kompetitor? kita tunggu saja. (sj)
Halaman Selanjutnya
Lalu apakah Toyota Kijang bisa terus menunjukkan eksistensinya dalam usia hampir 36 tahun, di tengah gempuran kompetitor? kita tunggu saja. (sj)