- REUTERS/ Jason Lee
VIVAnews - Penerapan tarif pajak impor yang lebih murah, membuat pangsa pasar mobil mewah di Korea Selatan tumbuh subur dan melesat dari 28 persen menjadi 41 persen selama dua tahun terakhir.
Dilansir Autoblog, Selasa 21 Mei 2013, kondisi itu membuat mobil mewah seperti BMW, Mercedes-Benz, dan Audi menjadi lebih murah dari mobil buatan lokal, seperti Hyundai.
Alhasil, merek mobil mewah Eropa laris manis di pasaran ketimbang mobil lokal seperti Hyundai dan KIA.
Hyundai dan KIA disebutkan sangat terpengaruh tentang perubahan kebijakan pajak ini. Pada kuartal terakhir, keuntungan Hyundai jatuh 15 persen.
Manajemen Hyundai mengatakan, periode tersebut adalah pertumbuhan penjualan paling lambat mereka sejak 2007. Bahkan, saham Hyundai juga jatuh hingga 12 persen.
Untuk meminimalisasi kerugian, Hyundai mulai memotong harga produk sedan menengahnya dan menyiapkan pilihan mesin diesel.
Diketahui, tarif pajak impor dari Eropa turun dari 8 persen pada 2011 menjadi 3,2 persen saat ini. Pada 2014, pajak untuk kendaraan buatan AS diprediksi turun menjadi 4 persen, dan sebelum 2016 angka tersebut diperkirakan menjadi nol persen. (art)
Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum
Musim kompetisi Liga 1 2023-2024 Arema FC akrab dengan posisi zona degradasi. Nyaris sepanjang musim Arema FC berkutat di zona merah
