- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memberikan 'lampu hijau' pada mobil murah dan ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC). Meski begitu, para produsen mobil belum bisa langsung menjualnya lantaran masih menunggu juklak (petunjuk pelaksanaan).
Aturan yang dianggap masih 'buram' membuat sejumlah produsen belum membocorkan tipe mobil murah. Honda misalnya, memilih untuk tidak berkomentar banyak sampai ada juklak yang akan dikeluarkan pemerintah dalam beberapa waktu ke depan.
"Kami akan kasih tahu agar bisa lebih jelas dan detail soal mobil Honda saat media gathering bulan Juli nanti," kata Marketing & Aftersales Service Director Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy di Jakarta, Sabtu 15 Juni 2013.
Setelah ada juklak, nantinya pemerintah akan melakukan audit siapa saja yang berharap ikut LCGC, apakah model yang disodorkan sesuai dengan persyaratannya. Selain itu, menyepakati mengenai harga dari mobil murah.
Honda berharap, juklak mobil murah dan ramah lingkungan tidak berbeda jauh dengan mobil yang mereka akan sodorkan. Apakah itu jenis dari Brio? "Lihat saja Juli 2013. Kalau juklak sudah ada baru kami bisa kenalkan," katanya.
Rencananya mereka bakal menggunakan platform Brio dalam merancang mobil murah. Tapi, produsen asal Jepang itu tidak akan menggunakan nama Brio sebagai merek produknya. Mereka bakal menggunakan nama lain yang memiliki unsur Indonesia, sesuai ketentuan LCGC.
Semula, Brio memang disiapkan untuk ikut program LCGC, tetapi karena regulasi yang tidak kunjung terbit, HPM mengubah strategi dengan membekalinya dengan mesin 1.3 liter (1.300cc).
Diketahui, Brio dipasarkan di Indonesia bersaing KIA Picanto, Nissan March, Toyota Etios Valco, Mistubishi Mirage, Daihatsu Sirion, dan Suzuki Splash.
Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata Baptiskan Anak Kedua, Netizen : Perasaan Pas Lahir Diadzanin
Pasangan selebriti Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata baru saja membaptiskan anak kedua mereka, Nadi Djala Anggara pada Sabtu, 11 Mei 2024 di sebuah gereja.
