Sumber :
- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews
- PT Krama Yudha Tiga Berlian selaku distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia akhirnya memperkenalkan mobil ramah lingkungan dari Outlander, yakni New Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Bertempat di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, Outlander PHEV yang diklaim kendaraan SUV berteknologi
plug-in hybrid pertama di dunia, dilengkapi dua tenaga baterai dan mesin bensin untuk mengoperasikan motor listriknya.
"Hasilnya, kombinasi dari performa lingkungan yang sangat baik dari kendaraan listrik, kepraktisan, dan kenyamanan dari SUV konvensional," kata Operating General Manager MMC Marketing Division, Duljatmono, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis 19 September 2013.
Lebih lanjut, Duljatmono mengatakan, kehadiran Outlander PHEV merupakan perpaduan teknologi Mitsubishi, mulai dari teknologi Electric Vehicle (EV), i-MiEV, sistem 4WD dari Lancer Evolution, dan keandalan SUV Pajero.
"Untuk peluncurannya kira-kira tahun depan," jelasnya.
Secara desain, PHEV memang mengadopsi konsep desain Mitsubishi Outlander. Kemudian, dilengkapi teknologi Mitsubishi RISE (Reinforced Safety Impact Evolution) body, serta High Tensile Steel. Komposisi itu dapat mengurangi bobot kendaraan sekaligus memperkuat kekuatan struktur bodi kendaraan.
Pada bagian interior, Mitsubishi Outlander PHEV memiliki kabin yang luas dan lapang. Dilengkapi jok kulit berbahan high grade berwarna hitam, shift panel dan selector panel dengan joystick type.
Mobil ini juga dilengkapi Combination Meter Tombol Start Stop, Mitsubishi Multi Communication System (MMCS), dan Rockford Fosgate Multi Media Monitor.
Untuk performa, mobil ini dilengkapi baterai lithium-ion yang menghasilkan tegangan sebesar 300 V serta kapasitas penyimpanan mencapai 12.0 kWh.
Outlander PHEV juga memiliki motor permanent magnet synchronous layaknya pada i-MiEV dan MINICABMiEV. Motor output yang dihasilkan sebesar 60 kW dengan torsi 137 Nm di bagian depan dan 195 Nm di belakang.
Outlander PHEV mengusung mesin bensin 4B11 berkapasitas 2.0 Liter in-line yang berfungsi menghasilkan listrik dalam mode Hybrid Series serta untuk memberikan kekuatan awal di mode Hybrid Parallel. Dengan begitu, penggunanya tidak khawatir lagi soal konsumsi bahan bakar. (art)
![VIVA Militer: TNI evakuasi Pesawat Garuda di Bandara Sultan Hasanuddin]()
![img_title]()
"Hasilnya, kombinasi dari performa lingkungan yang sangat baik dari kendaraan listrik, kepraktisan, dan kenyamanan dari SUV konvensional," kata Operating General Manager MMC Marketing Division, Duljatmono, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis 19 September 2013.
Lebih lanjut, Duljatmono mengatakan, kehadiran Outlander PHEV merupakan perpaduan teknologi Mitsubishi, mulai dari teknologi Electric Vehicle (EV), i-MiEV, sistem 4WD dari Lancer Evolution, dan keandalan SUV Pajero.
"Untuk peluncurannya kira-kira tahun depan," jelasnya.
Secara desain, PHEV memang mengadopsi konsep desain Mitsubishi Outlander. Kemudian, dilengkapi teknologi Mitsubishi RISE (Reinforced Safety Impact Evolution) body, serta High Tensile Steel. Komposisi itu dapat mengurangi bobot kendaraan sekaligus memperkuat kekuatan struktur bodi kendaraan.
Pada bagian interior, Mitsubishi Outlander PHEV memiliki kabin yang luas dan lapang. Dilengkapi jok kulit berbahan high grade berwarna hitam, shift panel dan selector panel dengan joystick type.
Mobil ini juga dilengkapi Combination Meter Tombol Start Stop, Mitsubishi Multi Communication System (MMCS), dan Rockford Fosgate Multi Media Monitor.
Untuk performa, mobil ini dilengkapi baterai lithium-ion yang menghasilkan tegangan sebesar 300 V serta kapasitas penyimpanan mencapai 12.0 kWh.
Outlander PHEV juga memiliki motor permanent magnet synchronous layaknya pada i-MiEV dan MINICABMiEV. Motor output yang dihasilkan sebesar 60 kW dengan torsi 137 Nm di bagian depan dan 195 Nm di belakang.
Outlander PHEV mengusung mesin bensin 4B11 berkapasitas 2.0 Liter in-line yang berfungsi menghasilkan listrik dalam mode Hybrid Series serta untuk memberikan kekuatan awal di mode Hybrid Parallel. Dengan begitu, penggunanya tidak khawatir lagi soal konsumsi bahan bakar. (art)
Kondisi Mengerikan Mesin Pesawat Garuda saat Dievakuasi TNI di Bandara Sultan Hasanuddin
Mesin pesawat percikan api di udara.
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :
